Misi Pordi Cari Atlet Berbakat Di Penjuru Tanah Air

Makassar -

Persatuan Olahraga Domino Indonesia (PORDI) mau olahraga domino semakin berkembang di Tanah Air. PORDI siap mencari talenta di penjuru nusantara.

Domino selama ini erat dengan permainan intermezo di kalangan masyarakat Tanah Air, sejak diperkenalkan pada tahun 1950 hingga 1960-an.

Dalam perkembangannya, domino telah menjadi bagian dari budaya masyarakat Indonesia, baik dalam aktivitas keluarga, festival, hingga pertemuan komunitas. Tapi, untuk bermain domino, juga butuh logika tajam dan pemikiran filosofis.

Seperti halnya catur, domino masuk dalam olahraga kecerdasan. Oleh karenanya, PORDI berencana untuk memasukkan domino menjadi salah satu cabor nan dipertandingkan di PON 2028 di Nusa Tenggara Barat.

Salah satu syaratnya adalah dengan menggelar empat kejuaraan nasional setiap tahunnya secara rutin. Maka PORDI pun sudah memulai secara intens sejak berdiri dua tahun lalu.

Seperti nan baru saja digelar di Makassar 12-13 April berjudul Open Tournament Domino Makassar 2025. PORDI menggelar turnamen itu bekerjasama dengan Higgs Games Island (HGI).

"Turnamen ini adalah momen krusial nan patut kita rayakan, menandai kerjasama besar pertama antara PORDI dan Higgs Games Island. Kompetisi ini menggunakan format campuran antara online dan offline. Ke depannya, PORDI berbareng mitra strategisnya, HIGGS Games Island, bakal terus menyelenggarakan lebih banyak turnamen domino, tidak hanya untuk menyatukan para pemain Indonesia, tetapi juga untuk membawa olahraga ini ke panggung internasional," ujar Ketua Umum PORDI Andi Jamaro Dulung usai turnamen itu.

Selang tiga pekan setelah turnamen itu, PORDI mulai bergerak untuk menyusun program pembinaan secara berjenjang, agar nantinya bisa melahirkan atlet-atlet nan dapat mengharumkan nama Indonesia di mancanegara.

PORDI dan HGI siap blusukan ke penjuru Indonesia untuk mencari bibit-bibit atlet tersebut.

"Ke depan, PORDI dan HGI berkomitmen mendorong domino sebagai bagian olahraga berprestasi. Kami tengah menyusun program pembinaan atlet berbasis strategi, mental, dan mencari calon-calon atlet dari seluruh pelosok nusantara, serta memperluas jaringan turnamen dari tingkat lokal hingga nasional, untuk membantu mencari bakat-bakat nan ada di seluruh Indonesia. Target kami jelas: membawa olahraga domino Indonesia ke panggung internasional secara profesional," papar Andi dalam keterangan kepada detikSport.

(mrp/raw)