ARTICLE AD BOX
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten perbankan pelat merah Bank Mandiri (BMRI) mengumumkan rencana pembelian kembali saham (buyback) perusahaan senilai RP 1,17 triliun. Aksi korporasi tersebut tetap bakal menunggu keputusan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mendatang.
Mengutip keterbukaan info Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen perusahaan mengungkapkan Bank Mandiri mempunyai rencana untuk melakukan Buyback Perseroan nan telah dikeluarkan dan tercatat di BEI beserta rencana pengalihan saham hasil Buyback sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29 Tahun 2023.
Lebih lanjut, perusahaan menyebut buyback dapat dilakukan melalui Bursa Efek maupun di luar Bursa Efek, baik secara berjenjang maupun sekaligus, dan diselesaikan paling lambat 12 bulan setelah tanggal RUPS yang menyetujui Buyback.
"Pelaksanaan Buyback bakal memperhatikan kondisi likuiditas dan permodalan Perseroan, serta ketentuan peraturan perundang-undangan nan berlaku. Perseroan tidak melakukan Buyback jika bakal mengakibatkan berkurangnya jumlah saham pada suatu tingkat tertentu nan dapat mengurangi secara signifikan likuiditas saham di Bursa Efek," ungkap perseroan.
Bank Mandiri bakal melakukan RUPS pada 25 Maret 2025, nan berfaedah andaikan disetujui program buyback bakal berjalan dari tangga 26 Maret 2025 hingga 25 Maret 2026.
Manajemen BMRI mengatakan melalui program Buyback ini, perusahaan bermaksud untuk memperkuat kepercayaan terhadap nilai jangka panjang dan prospek nan dimiliki Perseroan.
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjaga keselarasan antara kondisi pasar dan esensial Perseroan, serta menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan dalam upaya Perseroan mendukung pertumbuhan nan berkelanjutan.
Lebih lanjut, tujuan lain dari Buyback adalah pengalihan saham hasil Buyback untuk penyelenggaraan program kepemilikan saham bagi pegawai dalam rangka mendorong engagement terhadap keberlanjutan peningkatan keahlian Perseroan dalam jangka panjang.
Adapun sumber pendanaan Buyback berasal dari optimasi kas Perseroan dan telah memenuhi ketentuan POJK 29/2023.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Bank Mandiri Cetak Laba Rp55,78 Triliun Sepanjang 2024
Next Article Bank Mandiri Kucurkan Rp 700 M ke Emiten Orang Terkaya RI (CUAN)