Mimpi Ri Punya Internet Murah, Bos Operator Sorot Ini

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Internet murah jadi cita-cita pemerintah sejak beberapa waktu lalu. Namun, untuk mewujudkannya tidak mudah mengingat penyelenggara internet cukup banyak di Indonesia.

Ketua Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Arif mengatakan pihaknya telah berbincang dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengenai penyehahatan industri. Pembicaraan termasuk soal nilai nan terjangkau dan kualitas dari jasa itu sendiri. Pemerintah sendiri menargetkan kecepatan internet tembus 100 Mbps.

"Jadi, bukan hanya affordable sebenarnya. Tapi kita juga berambisi dari Komdigi menyampaikan, bukan hanya murah, tapi kita juga ingin yang berkualitas," kata Arif dalam Tech & Telco 2025 detikai.com, Jumat (21/2/2025).

Ia mengatakan kualitas jasa internet bisa didapatkan asalkan kompetisinya bisa dijaga. Jadi tetap krusial untuk mengatur agar industri lebih sehat lagi.

Menurutnya, saat industri terlalu padat bisa saja harganya jauh lebih murah. Namun kualitas jasa nan diinginkan tidak bakal bisa didapatkan.

Setidaknya ada lebih 1.200 pemilik Internet Service Provider di Indonesia. Arif mengatakan pihaknya memang tengah mendorong untuk adanya moratorium izin ISP di Indonesia.

"Karena ini sudah terlalu banyak untuk ukuran sebuah negara. Apalagi di pulau Jawa sendiri, mungkin lebih dari 850 ISP," ucapnya.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Komdigi Mau Siapkan Internet Murah, Serius Atau Gimmick?

Next Article Cek 8 Perusahaan nan Dulu Pegang Izin BWA, Ada Bolt dan IM2

Selengkapnya