Metro Sepekan: Bikin Geleng-geleng, Art Curi Jam Tangan Majikan Seharga Rp3 Miliar Dijual Rp550 Juta

Sedang Trending 1 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Aksi nekat seorang Asisten Rumah Tangga (ART) berinisial IR (31) mencuri arloji milik majikannya sendiri di apartemen area Jakarta Selatan. Hal itu diungkap Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Selatan AKP Igo Fazar Akbar.

Igo mengatakan, jam tangan nan dicurinya tersebut merupakan merk Patek Philipe nan harganya ditaksir mencapai Rp3 miliar. Igo menyebut pelaku sudah merencanakan aksinya setelah mencuri arloji majikan.

Ia membeli arloji tiruan nan serupa di online shop untuk mengelabui bosnya. Namun aksinya tersebut baru kandas lantaran majikannya sadar ada nan janggal dengan arloji miliknya tersebut.

Sementara itu, viral di media sosial nan dinarasikan seorang wanita alias korban pencurian kendaraan bermotor (curanmor) mengaku diminta duit Rp3 juta oleh polisi. Bahkan, kasusnya itu dihentikan lantaran korban tak memberikan duit tersebut.

Hal itu seperti disampaikan caption dalam video nan diunggah akun @ibenk_uye seperti dikutip merdeka.com, Sabtu 29 Maret 2025.

Secara terpisah, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly memastikan jika perihal tersebut ialah korban dimintai duit Rp3 juta merupakan tidak betul namalain hoaks.

Berita lain nan terpopuler dalam sepekan terakhir dalam sub kanal Megapolitan, News detikai.com adalah mengenai mudik menjadi momen nan paling ditunggu bagi mereka para perantau.

Salah satunya Tabik, pekerja asal Jakarta nan memanfaatkan momen tersebut untuk kembali ke kampung halamannya di Semarang.

Selepas pulang kerja pada Kamis 27 Maret kemarin, Tabik memutuskan berangkat lebih awal guna menghindari puncak arus mudik hari ini. Bersama keluarga, istri dan anaknya dia meluncur tepat pukul 15.00 WIB.

Namun tak disangka, kondisi lampau lintas rupanya sudah padat. Alhasil dirinya baru tiba di tempat tujuan sekira pukul 03.30 WIB keesokan harinya, Jumat 28 Maret 2025.

Berikut deretan buletin metro nan paling banyak dicari pembaca detikai.com dalam sepekan terakhir:

Beredar rekaman CCTV tembok rumah Pegadaian dibobol maling. Diperkirakan kerugian mencapai miliaran Rupiah.

Promosi 1

1. Bikin Geleng-Geleng, ART Ini Curi Jam Tangan Majikan Seharga Rp 3 Miliar Dijual Rp 550 Juta

Aksi nekat seorang Asisten Rumah Tangga (ART) berinisial IR (31) mencuri arloji milik majikannya sendiri di apartemen area Jakarta Selatan. 

Jam tangan yang dicurinya tersebut merupakan merk Patek Philipe nan harganya ditaksir mencapai Rp3 miliar.

"Terjadi di wilayah Polres Jakarta Selatan ialah mengenai pencurian dengan pemberatan dengan kerugian bisa dikatakan kurang lebih sampai dengan Rp 3 milliar ialah nan dimana pelaku ini berinisial IR nan merupakan ART," kata Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Igo Fazar Akbar kepada wartawan, Senin 24 Maret 2025.

Igo menyebut pelaku sudah merencanakan aksinya setelah mencuri arloji majikan. Ia membeli arloji tiruan nan serupa di online shop untuk mengelabui bosnya.

Selengkapnya...

2. Viral Korban Curanmor Lapor Polisi Malah Diminta Uang Rp 3 Juta, Ini kata Kapolres Jaktim

Viral di media sosial nan dinarasikan seorang wanita alias korban pencurian kendaraan bermotor (curanmor) mengaku diminta duit Rp3 juta oleh polisi. Bahkan, kasusnya itu dihentikan lantaran korban tak memberikan duit tersebut.

"Seorang korban Curanmor mengaku diminta duit oleh interogator polisi sebesa Rp 3 juta untuk urus kasus laporan Curanmor (penipuan) nan dia laporan tahun 2023. Karena dia tak memberi uang, maka pihak interogator polresta metro Jakarta Timur menutup kasusnya," tulis caption dalam video nan diunggah akun @ibenk_uye seperti dikutip merdeka.com, Sabtu 29 Maret 2025.

Secara terpisah, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly memastikan jika perihal tersebut ialah korban dimintai duit Rp3 juta merupakan tidak betul namalain hoaks.

"Mengenai Vidio nan viral dan tertulis pihak interogator ataupun pihak Polrestro Jaktim meminta duit Rp3 juta kepada nan berkepentingan adalah hoaks namalain buletin bohong namalain tidak benar," kata Lilipaly.

Selengkapnya...

3. Cerita Pemudik Jakarta ke Semarang: 12,5 Jam Perjalanan dan Susah Cari Rest Area

Mudik menjadi momen nan paling ditunggu bagi mereka para perantau. Salah satunya Tabik, pekerja asal Jakarta nan memanfaatkan momen tersebut untuk kembali ke kampung halamannya di Semarang.

Selepas pulang kerja pada Kamis 27 Maret kemarin, Tabik memutuskan berangkat lebih awal guna menghindari puncak arus mudik hari ini. Bersama keluarga, istri dan anaknya dia meluncur tepat pukul 15.00 WIB.

Namun tak disangka, kondisi lampau lintas rupanya sudah padat. Alhasil dirinya baru tiba di tempat tujuan sekira pukul 03.30 WIB keesokan harinya, Jumat 28 Maret 2025.

"Saya menempuh 12,5 jam perjalanan, macet parah terjadi di KM 185 hingga KM 207, jika normal 8 jam bisa sampai" kata Tabik nan melewati Tol Trans Jawa.

Tabik mengamini, semalam kebijakan one way belum secara total. Sehingga praktis terjadi kemandekan arus di beberapa titik. Menurut dia, one way baru terjadi di KM 255 hingga KM 263 di sekitaran Brebes.

Selengkapnya...

Selengkapnya