Meta Luncurkan Ai Baru Llama 4, Ini Kecanggihannya

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com- Perusahaan teknologi pemilik platform media sosial FB ialah Meta Platforms resmi memperkenalkan model pertama dari perangkat lunak kepintaran buatan (artificial intelligence/AI) terbarunya ialah Llama 4 pada Sabtu (5/4/2025) waktu setempat.

Model pertama Llama 4 ini dapat memperkuat asisten Meta AI di platform-nya ialah Whatsapp, Messenger, dan Instagram. Model ini berjulukan Llama 4 Behemoth.

Namun, Meta mengatakan bahwa mereka belum merilis model Llama 4 nan terbesar dan terkuat, nan mengungguli model AI lain di kelasnya dan berfaedah sebagai "guru untuk model-model baru kami". Adapun Llama 4 Behemoth saat ini tetap dalam tahap pelatihan.

Llama 4 bakal membantu memperkuat pemasok AI nan bakal bisa melakukan penalaran dan tindakan tingkat baru. Agen-agen tersebut bakal dapat menjelajahi web dan menangani banyak tugas nan dapat berfaedah bagi konsumen dan bisnis.

"Tujuan kami adalah membangun AI terdepan di dunia, menjadikannya sumber terbuka, dan membuatnya dapat diakses secara universal sehingga semua orang di bumi dapat merasakan manfaatnya," kata Mark Zuckerberg, CEO Meta Platforms dalam sebuah video di Instagramnya, dikutip dari CNBC International.

"Dan saya sudah lama mengatakan bahwa saya pikir AI sumber terbuka bakal menjadi model terdepan, dan dengan Llama 4 perihal ini mulai terjadi. Meta AI mendapatkan peningkatan besar saat ini," tambah Mark.

Meta bakal menyelenggarakan konvensi AI LlamaCon pertamanya pada 29 April mendatang. Perusahaan tersebut juga diharapkan mengumumkan aplikasi berdikari untuk chatbot AI Meta pada kuartal II-2025.

Sebelumnya, chatbot Meta AI resmi diluncurkan pada September 2023. Meta mengklaimnya sebagai asisten digital berkekuatan AI generatif nan dapat memberikan respons dan membikin gambar berasas permintaan pengguna dalam aplikasi nan ada.

Perusahaan tersebut membawa Meta AI ke garis depan aplikasinya pada April 2025, saat mengganti fitur pencarian untuk Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger dengan chatbot.

Meta juga berencana untuk menguji jasa berlangganan berbayar untuk chatbot Meta AI, mirip dengan ChatGPT dari OpenAI dan Copilot dari Microsoft. Layanan ini membebankan biaya bulanan kepada pengguna untuk mengakses jenis nan lebih canggih dari chatbot ChatGPT dan Copilot.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Rekomendasi HP Berteknologi AI nan Jadi Tren 2025

Next Article Jangan Langsung Hapus! Lakukan Ini Jika Jadi Korban Pornografi AI

Selengkapnya