ARTICLE AD BOX
detikai.com, Palembang Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menargetkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Palembang–Betung Provinsi Sumatera Selatan dapat fungsional pada kuartal I 2026.
“Insyaallah mudik Lebaran 2026 bisa kita fungsionalkan untuk Tol Palembang–Betung,” kata Menteri Dody saat meninjau pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Palembang–Betung Provinsi Sumatera Selatan nan merupakan salah satu koridor utama, Jumat (2/5/2025). Pininjauan dilakukan di Jembatan Musi V nan berada di Jalan Tol Palembang–Betung Seksi 1.
Menteri Dody menambahkan Kementerian PU bakal terus mendukung percepatan penyelesaian ruas tol Palembang–Betung.
“Kami bakal terus dukung pembangunan proyek ini agar selesai tepat waktu lantaran ini memberikan faedah nan besar bagi masyarakat,” tambah Menteri Dody.
Sebagai informasi, Jalan Tol Palembang–Betung terdiri dari tiga seksi dengan panjang total 69,19 km. Seksi 1 Palembang–Rengas dan Seksi 2 Rengas–Pangkalan Balai sepanjang 54,5 km dan saat ini progres pembangunannya telah mencapai 70,69%. Seksi 3 Pangkalan Balai–Betung sepanjang 14,69 km saat ini progres konstruksinya mencapai 12,65%.
Pembangunan jalan tol ini dilaksanakan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya. Pembangunan Seksi 1 dan 2 senilai Rp2,67 triliun dilaksanakan oleh kontraktor PT Waskita. Sementara Seksi 3 dikerjakan oleh kontraktor PT Hutama Karya Infrastruktur dengan nilai investasi Rp2,1 triliun.
Pangkas Waktu Tempuh Palembang–Betung Jadi Satu Jam
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan Hardy Siahaan mengatakan Jalan Tol Palembang–Betung sangat krusial bagi masyarakat di Sumatera Selatan.
“Kehadiran tol ini sangat membantu pergerakan dari Bakauheni ke Jambi apalagi sampai Aceh. Sesuai pengarahan Bapak Menteri kami minta tol ini dapat fungsional sebelum Lebaran 2026 lantaran bakal sangat membantu arus mudik dan arus balik,” ucap Hardy.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan kehadiran Jalan Tol Palembang–Betung bakal memangkas waktu tempuh dari Palembang ke Betung secara efektif.
“Tol ini berfaedah memangkas waktu tempuh Palembang–Betung secara signifikan dari sekitar tiga jam menjadi satu jam, meningkatkan efisiensi pengedaran logistik nan berakibat pada penurunan biaya transportasi, serta memacu pertumbuhan ekonomi wilayah dan pemerataan pembangunan di Sumatera Selatan,” jelas Adjib.
Saat meninjau jalan tol, Menteri Dody didampingi Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII Feriyanto Pawenrusi, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Ika Sri Rejeki, Kepala Balai Jasa Konstruksi Wilayah II Palembang Martalia Isneini, Kepala Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi Wilayah Sumatera Selatan Antonius Widyatmoko dan Direktur Operasi I PT Waskita Karya Ari Asmoko.
(*)