Menteri P2mi Minta Korsel Usut Penyebab Kematian Pekerja Migran Indonesia

Sedang Trending 8 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, meminta otoritas penegak norma Korea Selatan (Korsel) untuk melakukan investigasi atas kecelakaan kerja nan menewaskan pekerja migran Indonesia (PMI).

"Kalau memang ada proses norma nan ada di sana (Korsel) juga tetap kita pakai, intinya kami hadir. nan melaporkan kejadian saat itu informasinya disampaikan oleh pihak KBRI," ucap Abdul Kadir Karding di Tangerang, Minggu (29/6/2025) dilansir Antara.

Korban bernama Ngadiman, pekerja migran asal Cilacap, Jawa Tengah. Peristiwa nahas itu terjadi pada 25 Juni 2025.

Karding menjelaskan, Ngadiman dinyatakan meninggal bumi setelah membersihkan sebuah mesin konveyor nan kemudian tangannya tertarik ke dalam mesin tersebut. Korban tidak bisa diselamatkan setelah dibawa ke Rumah Sakit (RS) di Kota Cheongwon.

Karding mengatakan, pemerintah Indonesia melalui kedutaan besar RI di Korsel, telah mendorong otoritas penegak norma dan perusahaan tempat PMI bekerja untuk dapat melakukan penyelidikan mendalam atas dugaan adanya kelalaian perusahaan dalam kecelakaan kerja tersebut.

"Perusahaan nan memperkerjakan juga sedang diselidiki oleh pihak berkuasa Korea Selatan, dan itu bakal kami pastikan diusut, lantaran ada dugaan lalai dalam menjaga keselamatan pekerja," kata Karding.

"Almarhum Ngadiman nan bekerja dengan skema G2G di Korea Selatan dan mengalami kecelakaan kerja tanggal 25 Juni 2025 di tempatnya bekerja," kata Karding.

Baca juga Di KTT ASEAN-GCC, Prabowo Dorong Kerja Sama Industri Halal hingga Perlindungan Pekerja Migran

Seorang pekerja migran asal Kabupaten Bekasi dikabarkan meninggal bumi dengan kondisi mengenaskan di Kamboja. Diduga korban dianiaya di tempat kerjanya.

Selengkapnya