Menteri P2mi Minta Kemlu Lakukan Investigasi Internal Penembakan Wni Oleh Polisi Malaysia

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mendorong Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melakukan investigasi internal untuk mengusut kasus penembakan lima penduduk negara Indonesia (WNI) oleh otoritas maritim Malaysia.

"Agar teman-teman Kemlu dengan kepolisian nan ada di sana untuk melakukan internal investigasi," kata Abdul Kadir Karding kepada wartawan, Selasa (28/1/2025).

Karding mengatakan investigasi internal ini perlu dilakukan agar pemerintah Indonesia tidak hanya menerima kronologi maupun penyebab penembakan dari pihak Malaysia saja, tetapi juga mendapat jenis lainnya.

Dengan begitu, pemerintah Indonesia bisa melakukan langkah-langkah lanjutan untuk melindungi warganya di luar negeri, khususnya Malaysia.

"Agar versinya tidak hanya dari jenis polisi Malaysia, tapi versinya juga ada jenis dari kita. Ini kan agar kita bisa mengambil langkah-langkah nan terbaik ke depan dalam rangka menlindungi penduduk kita," ujar Menteri P2MI.

Di sisi lain, kata Karding, Kementerian P2MI terus melakukan pendampingan kepada para korban. Sebab, terbuka kemungkinan kasus ini bergulir ke proses hukum, lantaran kelima WNI nan tertembak diduga merupakan pekerja migran ilegal.

Karding juga mengatakan, pihaknya bakal terus berkoordinasi dengan Kemlu melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur untuk mempersiapkan langkah-langkah mitigasi.

"Kita terus melakukan pendampingan terus menerus. Ke depan kemungkinan ada proses hukum, lantaran mereka dituduh, satu ilegal, kedua melawan petugas," ucap Karding.

"Maka pasti kudu ada pendampingan norma di sana nanti, baik mitigasi maupun nonmitigasi. Kita sorong ke Kedutaan di sana alias perwakilan kita di luar negeri lantaran memang kewenangan luar negeri itu kewenangan Kemenlu," imbuh Karding.

Seorang WNI nan tewas diberondong lebih dari 100 peluru di Texas, Amerika Serikat diketahui berjulukan Vita. Hal ini terungkap lewat situs GoFundMe nan dibuat oleh kerabatnya. Dilansir NBC News, penembakan itu terjadi sekitar pukul 01:30 Selasa di seb...

Selengkapnya