ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengenang Mayjen TNI (Purn.) Eddie Marzuki Nalapraya sebagai tokoh besar nan berjasa dalam mengembangkan pencak silat, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.
Eddie, nan dianugerahi gelar Bapak Pencak Silat Dunia, wafat di Jakarta pada Selasa (13/5/2025) dalam usia 93 tahun.
“Pak Eddie Nalapraya adalah sosok pahlawan pencak silat, lantaran beliau pada masa hidupnya berkontribusi, dan kecintaannya kepada pencak silat ini nyata,” kata Menpora Dito saat ditemui selepas menghadiri aktivitas penghormatan untuk mendiang Eddie Nalapraya di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Selasa.
Dito mengatakan kecintaan Eddie terhadap pencak silat tak pernah surut apalagi hingga hari-hari terakhirnya sebelum dirawat di rumah sakit.
“Bahkan, sampai sebelum beliau masuk rumah sakit terakhir, itu selalu menghadiri (acara-acara) pencak silat berbareng saya,” sambung Dito.
Menurut Dito, Eddie Nalapraya merupakan tokoh nan berjasa menjadikan pencak silat mendunia. “Ini peran besar beliau juga, dan Insyaallah semua pengorbanannya bakal diteruskan, dan sesuai pengarahan Bapak Presiden gimana memperjuangkan pencak silat sampai di kancah Olimpiade,” ucapnya, dilansir dari Antara.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memberi penghormatan terakhir kepada Eddie Nalapraya, sebelum jenazahnya dimakamkan di Taman Makan Pahlawan Kalibata, Jakarta.
“Saudara-saudara, atas nama Pemerintah Republik Indonesia, juga atas nama seluruh masyarakat pencak silat Indonesia dan dunia, dan atas nama pribadi, saya mau menyampaikan rasa belasungkawa atas meninggalnya Mayor Jenderal TNI (Purn.) Eddie Mardjoeki Nalapraya,” kata Presiden Prabowo dalam sambutannya di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Selasa sore.