ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan ratusan rektor perguruan tinggi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis 13 Maret 2025 lalu. Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengungkapkan, dalam pertemuan selama kurang lebih 4 jam itu tak ada pembahasan mengenai dengan demo mahasiswa.
"(Bahas soal demo) oh tidak, tadi kita tidak membahas perihal seperti itu," kata Brian Yuliarto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (13/3/2024).
Brian melanjutkan, Prabowo juga tidak membahas mengenai demo Indonesia Gelap nan sempat heboh. Dia mengaku, pembahasan hanya seputar potensi Indonesia nan sangat besar.
"(Indonesia Gelap) tidak disampaikan, jadi tadi tidak dibahas secara khusus, namun tadi nan saya sampaikan bahwa ke depan ini potensi Indonesia ini sangat besar. Mari kita manfaatkan potensi nan besar ini, sehingga kita siap untuk membangun kemandirian," tuturnya.
Brian menyebut, Prabowo berambisi agar para rektor menyiapkan SDM nan terbaik untuk menghadapi segala persoalan ke depan.
"Sehingga kita jangan sampai kelak potensi ini kembali tidak optimal lantaran SDM kita tidak siap," pungkasnya.
Kualitas Pengajaran dan Pendidikan Ditingkatkan
Presiden Prabowo Subianto meminta rektor perguruan tinggi negeri dan swasta meningkatkan kualitas pengajaran dan pendidikan kepada mahasiswa.
Prabowo mendorong perguruan tinggi menghasilkan sumber daya manusia (SDM) terbaik nan menciptakan terobosan teknologi untuk kemajuan ekonomi Indonesia.
Hal ini disampaikan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologo Brian Yuliarto usai mendampingi Prabowo dalam pertemuan berbareng para rektor perguruan tinggi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Adapun, total ada 184 rektor perguruan tinggi nan dikumpulkan Prabowo.
"Para Rektor diminta untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan pendidikan. Pak Presiden tadi meminta mari kita berikan nan terbaik SDM-SDM nan terbaik dihasilkan dari perguruan tinggi, riset-riset terobosan teknologi, untuk menghasilkan produk-produk teknologi bagi pasar Indonesia nan sangat besar, bagi kebangkitan ekonomi dan industri di Indonesia," kata Brian kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/3/2025) malam.
Menurut dia, Prabowo meyakini bahwa penguasaan sains dan teknologi bakal membikin Indonesia makmur. Prabowo juga menekankan bahwa integritas tinggi dan budaya anti korupsi kudu terus diingatkan kepada para generasi muda.
"Tadi juga disampaikan gimana prospek Indonesia nan sangat cerah ke depan ini perlu didukung oleh sektor pengembangan IPTEK dengan tidak lupa integritas untuk dijaga. Integritas nan tinggi, jadi budaya anti korupsi itu kudu terus diingatkan kepada generasi masa depan bangsa Indonesia," jelas Brian.