Menegangkan! Race 2 Gt World Challenge Asia Mandalika Berlangsung Sengit

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Pelaksanaan GT World Challenge Asia 2025 hari Minggu (11/5) kemarin di Pertamina Mandalika International Circuit mempertontonkan tindakan menegangkan. Race 2 GT World Challenge Asia tersebut berjalan sengit selepas start untuk berebut masuk tikungan pertama.

Para pembalap Supercar beberapa kali terlibat saling overtake hingga wheel to wheel di beberapa tikungan. Mereka mencari celah untuk bisa menyodok ke depan memanfaatkan lebar lintasan. Tak heran tindakan mereka mendapat aplaus dan gemuruh support dari ribuan penonton di Grand Stand A.

Akibat panasnya perseteruan antar pembalap mengakibatkan kejadian nan membikin safety car sampai kudu masuk dua kali ke lintasan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Balapan nan berjalan selama 60 menit ditambah satu lap berhasil, kelas Pro-AM dimenangkan oleh pebalap Wei Lu/Alessio Picariello dari tim Origine Motorsport nan menggunakan Porsche 911 GT3 R (992).

Di sisi lain tim pebalap Lamborghini Absolute Corse menempati posisi ke 3, pembalap Mortara dan Anatra sukses naik podium di race ke-2 kelas Pro-AM.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) Priandhi Satria mengatakan seluruh balapan telah dituntaskan dengan baik dan sesuai dengan nan disiapkan.

"Selain bisa memandang mobil-mobil balap Supercar beraksi, penonton juga terhibur dengan adanya event ini. Kami berambisi suguhan balapan ini bisa memenuhi kemauan pecinta motorsport nasional di sirkuit kebanggaan Indonesia," ujar Priandhi, dalam keterangan tertulis, Senin (12/5/2025).

Bukan hanya di kelas utama, namun di Supporting Race ialah Mandalika Festival of Speed (MFoS) dengan Krida Agya One Make Race, BRZ Super Series dan Time Attack juga menyuguhkan tindakan mendebarkan.

"Terima kasih kepada seluruh pihak nan menyukseskan gelaran perdana GT World Challenge Asia 2025 nan akhirnya bisa kita selesaikan dengan lancar. Kehadiran pemerintah dari Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif, Ketua MPR, Kepala Staf Kepresidenan, Gubernur NTB serta Forkopimda serta seluruh stakeholder dan sponsor di event ini menjadi pemicu semangat kami untuk bisa menjadi tuan rumah nan baik." kata Priandhi.

"Kami berambisi hadirnya balapan ini bisa menjadi benchmark untuk penyelenggaraan balapan motor sport di Indonesia." sambungnya.

Sementara itu, pebalap Indonesia Setiawan Santoso mengapresiasi suksesnya balapan GT World Challenge Asia nan berjalan sukses di Mandalika. Menurut Setiawan, pada race 1 dia sempat mengalami masalah dengan mobil.

"Namun hari ini saya bisa konsentrasi dan konsisten tidak melakukan kesalahan untuk menyalip ke depan sehingga bisa menjadi pemenang di kelas AM ini. Saya berambisi di Thailand kelak juga bakal lebih optimal untuk bisa kembali podium," ujar Setiawan.

Diketahui, Pertamina Lubricants kembali menunjukkan kiprah globalnya dengan mendukung tim Lamborghini Squadra Corse dalam arena balap GT3 di Pertamina Mandalika International Circuit. Dukungan ini merupakan bagian dari kemitraan nan telah terjalin selama nyaris satu dasawarsa antara perusahaan pelumas nasional tersebut dan tim balap ternama dunia.

Oli Pertamina Fastron teruji dengan standar kualitas internasional untuk memberikan perlindungan mesin secara optimal. Tersedia untuk semua jenis mobil dan bisa juga cek oli nan pas untuk mobilmu di sini.


(akn/ega)

Selengkapnya