ARTICLE AD BOX
Liverpool -
Florian Wirtz kabarnya memilih berasosiasi ke Liverpool. Bagaimana posisi Wirtz berbareng The Reds kelak umpama jadi datang ke Anfiled?
Kabar mengejutkan dari Florian Wirtz. Pemain berumur 22 tahun siap dilepas Bayer Leverkusen di bursa transfer musim panas nanti, diyakini bakal berlabuh ke Bayern Munich.
Man City dan Real Madrid awalnya meminatinya, meski kedua tim itu diketahui mundur lantaran nilai nan kemahalan. Lain sisi, si pemain justru condong ke Liverpool sebagai destinasi selanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari The Athletic, setidaknya Liverpool harus siapkan budget sebesar 100 juta Pounds alias setara Rp 2,1 triliun untuk merekrut Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen.
Diyakini, nilai Wirtz apalagi bakal lebihi nilai Chelsea saat beli Enzo Fernandez sebesar 107 juta Pounds. Bisa jadi, Wirtz kelak jadi rekor pembelian termahal nan baru.
Bagaimana posisi Florian Wirtz di Liverpool nanti?
Semasa di Bayer Leverkusen pada polesan Xabi Alonso, Florian Wirtz kerap diplot sebagai gelandang serang di sisi kiri. Meski tak jarang Wirtz diplot sebagai winger, bakal tetapi tetap kebanyakan menusuk dari tengah.
Wirtz pandai dalam membaca ruang dan rawan soal pergerakan tanpa bola. Wirtz punya visi luas, termasuk mengetahui gimana style permainan lawan.
"Apa nan saya lakukan sebagian besar sangat spontan lantaran tampaknya itu adalah solusi terbaik di dalam situasi itu," kata Wirtz.
"Tetapi terkadang saya menduga alias mengetahui sebelumnya apa nan bakal dilakukan lawan, dan kemudian lebih mudah untuk melakukan trik saya sendiri lantaran saya dapat memandang gimana musuh bergerak dan kapan mereka bakal menyerang," sambungnya.
"Saya belajar untuk memperhatikan apa nan dilakukan pemain lain dan kemudian membikin keputusan terbaik," tambahnya.
Florian Wirtz, sentuhan kaki kananya magis (Foto: AP/Martin Meissner)
Florian Wirtz pun konsisten dalam menekan lawan. Sepanjang Bundesliga di musim 2024/2025, Wirtz membukukan 47 persen tembakan tepat sasaran nan rasionya dua tembakan per laga.
Sejalan dengan kemampuannya untuk membikin keputusan nan tepat, rata-rata ekspektasi golnya adalah 0,13.
Posisi Wirtz kelak mungkin bakal berantem dengan Dominik Szoboszlai. Szoboszlai punya style berbeda dengan Wirtz, nan mana punya daya jelajah lebih dan lebih suka berduel.
Kalau dibandingkan, Wirtz lebih condong ke sentuhan-sentuhan mikro sementara Szoboszlai sebaliknya. Patut dinanti, gimana racikan Arne Slot kelak umpama Wirtz datang ke Anfield.
(aff/krs)