Menara Pencakar Langit Misterius Tampak Di Planet Mars

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Misteri struktur raksasa berbentuk bujur sangkar di Mars membikin gempar setelah diungkit oleh Elon Musk di podcast Joe Rogan. Ternyata, ada gedung nan lebih mengagetkan di Planet Merah ialah sebuah menara pencakar langit.

Bangunan nan dibahas oleh Rogan dan Musk terlihat dalam sebuah foto hasil jepretan Mars Global Surveyor (MGS) Mars Orbiter Camera (MOC). Menara nan disebut berbentuk "monolit" juga ditangkap oleh kamera nan sama dan berlokasi di Mars dan Phobos, salah satu satelitnya. Monolit nan ada di Mars difoto pada 2008, sedangkan monolit di Phobos diambil pada 1998.

Pada 2009, astronaut Buzz Aldrin pernah membikin ramai lantaran menyarankan manusia berjamu ke Phobos.

"Ada sebuah monolit di sana, struktur nan sangat asing di objek nan mengitari Mars setiap 7 jam. Ketika orang tahu, mereka bakal bertanya-tanya, siapa nan membuatnya dan kenapa," kata Aldrin, manusia kedua nan menginjak Bulan.

Dalam unggahan Jet Propulsion Laboratory NASA, peneliti sempat membahas soal menara pencakar langit tersebut. 

"Pada 1998, MGS empat kali melewati bagian terdalam Phobos. Pada 12 September 1998, MOC berhasil mendapatkan gambar resolusi tinggi. Beberapa batuan besar terlihat, termasuk sebuah batu raksasa nan diameternya mencapai 85 meter. Sebagian besar bebatuan adalah muntahan dari kawah terbesar di Phobos," tulis JPL.

[Gambas:Twitter]

Kawah Stickney lebarnya mencapai 9,7 kilometer, nyaris separuh dari permukaan Phobos. Peristiwa tubrukan ini dinilai adalah penyebab terbentuknya "monolit" misterius. Artinya, ada penjelasan soal struktur menara di Phobos dan Mars selain hasil karya alien.

"Banyak bebatuan persegi di Bumi dan Mars, serta planet lainnya. Kombinasi lapisan deposit bebatuan dikombinasikan dengan patahan tektonik menciptakan sudut tegak lurus nan lemah, sehingga sebuah blok persegi condong terkikis dan terpisah," kata Alfred McEwen dari University of Arizona kepada Live Science.

Selain itu, ada kemungkinan bebatuan nan terbentuk terlihat seperti persegi lantaran resolusi gambar nan rendah. 

"Jika resolusi terlalu rendah, objek di gambar condong terlihat seperti persegi lantaran piksel bentuknya juga kotak. Lekukan apapun terlihat seperti garis lurus jika resolusinya tak cukup," kata Jonathon Hill dari Arizona State University.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Gagal Uji Coba Ketujuh, Roket SpaceX Starship Elon Musk Meledak

Next Article Orang Terkaya Dunia Mau Kabur ke Mars, Pendam Alasan Rahasia

Selengkapnya