Menaker Siapkan Aturan Ojol Dapat Thr, Gojek: Bukan Karyawan Tetap

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan dalam waktu dekat bakal menerbitkan izin mengenai tunjangan hari raya untuk pengemudi ojek online (ojol). Gojek menyatakan para pengemudi ojol yang menggunakan platform Gojek adalah mitra mandiri, bukan tenaga kerja tetap.

Di hadapan perwakilan ojol pada Senin (17/2/2025), Menteri Ketenagakerjaan Yassierli meminta agar pihak untuk bersabar lantaran pihaknya sedang menyelesaikan finalisasi izin mengenai THR bagi pengemudi online dalam beberapa hari ke depan.

Ia menegaskan bahwa pemerintah mau memastikan kesejahteraan pekerja, mendapatkan perhatian dari pengusaha, serta menciptakan hubungan industrial nan saling menguntungkan.

"Kita kombinasi nan bisa memahami aspirasi pengemudi online.THR itu adalah kebudayaan. Ini pertimbangannya, pertama, mari kita sama-sama obrolan bahwa ini bukan masalah apa-apa, tapi ini adalah corak keberpihakan pengusaha kepada pengemudi online,"ucapnya.  "Bisa Permen [Peraturan Menteri], bisa SE [Surat Edaran]."

Yassierli menjelaskan bahwa momentum THR ini kudu menjadi titik awal kerja sama nan lebih baik antara pengusaha platform dan pengemudi online.

Rencana pemerintah ini telah direspons oleh GoTo Group, induk upaya platform transportasi online Gojek. Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Group Ade Mulya menyatakan para pengemudi adalah mitra Gojek, bukan tenaga kerja tetap.

"Para driver merupakan mitra berdikari nan mempunyai elastisitas dalam mengatur waktu dan jam kerja mereka, bukan tenaga kerja tetap," katanya dalam pernyataan nan diterima oleh CNBC Indonesia, Selasa (18/2/2025).

Dia menjelaskan bahwa tahun ini Gojek berkomitmen untuk memberikan insentif unik bagi mitra pengemudi menjelang Hari Raya Idulfitri. 

"Tahun ini, sebagai corak kepedulian dan itikad baik perusahaan, Gojek tengah berkoordinasi intensif dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk membahas Tali Asih Hari Raya. Gojek berkomitmen membantu sesuai dengan kapabilitas dan keahlian kami, memastikan mitra driver dapat menjalani Ramadan dengan tenteram dan merayakan Idul Fitri dengan penuh kebahagiaan berbareng family mereka," katanya.

Ade juga membeberkan sederet bentuk komitmen GoTo kepada mitra Gojek, antara lain pemberian saham cuma-cuma kepada mitra driver saat Initial Public Offering (IPO) GoTo pada tahun 2022 sehingga banyak mitra sekarang juga menjadi pemegang saham GoTo dan memperoleh faedah ekonomi seiring pertumbuhan perusahaan.

"Sebagai karya anak bangsa nan berjuang untuk Indonesia, kami sepenuhnya mendukung visi dan misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Sejak Mei 2024, Gojek dan GoTo menjalankan dan mendanai program Makan Bergizi Gratis bagi 10.000 anak setiap hari di 11 kota di seluruh Indonesia. Kami sangat menghargai dan menjunjung tinggi makna serta berkah Ramadan dan Hari Raya Idulfitri, dan seperti tahun-tahun sebelumnya, Gojek senantiasa mendukung mitra driver dengan beragam program, salah satunya adalah Paket Sembako Bazar Swadaya."


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Internet Lambat, Ironi di Balik Masifnya Digitalisasi di RI

Next Article Ratusan Driver Gojek Kasih Selamat Prabowo-Gibran Usai Pelantikan

Selengkapnya