Meghan Markle Riuh Digosipkan Didepak Dari Agensinya

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com --

Meghan Markle riuh dirumorkan didepak oleh agensi bakatnya di Hollywood, WME namalain Endeavor, meskipun perusahaan tersebut membantah berita itu.

Page Six menyebut sejumlah sumber dalam industri Hollywood menyebut bahwa Markle sudah tak lagi dinaungi oleh salah satu agensi besar tersebut, meski belum jelas sejak kapan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, sejumlah sumber juga mengatakan Meghan Markle belum juga mengatakan pertemuan dengan CEO perusahaan tersebut, Ari Emanuel, sejak Januari 2024.

Meski begitu, Meghan Markle disebut sejumlah sumber tetap berjumpa dengan staf-staf agensi tersebut.

"Ia diputus kontraknya lantaran terlalu menuntut dan susah diajak kerja sama," kata seorang sumber kepada Page Six seperti diberitakan Senin (24/2).

Namun pihak WME membantah berita tersebut dan mengatakan tetap bekerja sama dengan istri Pangeran Harry itu. Bahkan, agensi itu mengatakan tetap mengerjakan beberapa proyek untuk Archewell, yayasan milik Meghan berbareng Harry.

"WME terus mewakili Meghan dan Archewell," kata seorang perwakilan WME.

Page Six menyebut Meghan Markle sempat marah pada Januari 2024, lantaran Meghan menuntut pertemuan "dan mengharapkan program dan rencana". Namun belum jelas apakah itu untuknya alias Archewell.

Peristiwa tersebut disebut-sebut membikin perselisihan antara dirinya dengan perusahaan itu. Bahkan sumber kala itu menyebut Emanuel "muak dengannya", nan dikonfirmasi sumber lain.

Berita perselisihan Meghan Markle dengan agensinya ini muncul menjelang dia merilis aktivitas style hidupnya berbareng Netflix, With Love, Meghan, pada 4 Maret 2025.

Kabar Meghan Markle berbeda dengan koleganya ini bukan nan pertama. Pada Agustus 2024, Kepala staf Harry dan Meghan Markle, Josh Kettler, disebut mundur dari posisinya, padahal baru menjabat selama tiga bulan.

Diberitakan Page Six kala itu, Kettler mundur hanya beberapa hari sebelum dia menemani pasangan tersebut ke Kolombia selama empat hari untuk "tur semi-kerajaan".

Kabar itu pun datang setelah Daily Mail menyebut Harry dan Meghan Markle mengalami kesulitan dalam mempertahankan staf mereka.

[Gambas:Video CNN]

Setidaknya ada 18 staf pasangan nan menikah pada 2018 tersebut sudah mundur, dengan 9 alias lebih memilih cabut setelah pasangan itu pindah ke California pada 2020.

Kemudian pada Januari 2025, mantan staf Meghan Markle mengatakan istri Harry tersebut bakal bersikap dingin kepada karyawannya jika mereka melakukan kesalahan.

Menurut staf nan dirahasiakan namanya kepada Vanity Fair itu, Meghan Markle bakal hangat kepada karyawannya pada masa awal perkenalan, baru kemudian mendingin seiring waktu.

Perubahan sikap Meghan Markle ditegaskan oleh staf anonim tersebut bakal terjadi jika keinginannya alias kemauan dari Harry tidak terpenuhi.

"Itu kayak omongin di belakangmu. Menggerogoti nilai dirimu. Sungguh, kayak remaja di Mean Girls," kata mantan staf tersebut.

(end)

Selengkapnya