ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Ayah Meghan Markle, Thomas Markle menunjukkan ketidaksukaan atas keputusan anaknya membuang nama "Markle" dan menggantinya dengan "Sussex".
Pria nan sekarang berumur 80 tahun tersebut menilai bahwa semula anaknya tak pernah bermasalah dengan nama Markle, sampai kemudian menikah dengan Pangeran Harry.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ibu saya sangat mencintai Meghan, tetapi dia bakal sangat kecewa jika mendengar bahwa Meghan tidak mau lagi menggunakan nama Markle," kata Thomas.
"Ibu saya bangga menjadi seorang Markle. Begitu juga saya." lanjutnya kepada Daily Mail dan diberitakan Page Six pada Senin (10/3).
"Sekarang saya kudu mengatakan, 'Saya ayah Meghan Sussex'," keluhnya.
Meghan sebelumnya menegaskan nama belakangnya sekarang Sussex dalam acaranya sendiri, With Love, Meghan. Ia apalagi mengoreksi saat temannya, Mindy Kaling, tetap memanggilnya sebagai Meghan Markle.
Meghan sesungguhnya lahir dengan nama Rachel Meghan Markle, meskipun tidak jelas kapan alias kenapa dia mulai menggunakan nama tengahnya. Ia dikenal sebagai Meghan selama masa sekolah dan pekerjaan aktingnya, termasuk di Suits.
[Gambas:Video CNN]
Setelah menikah dengan Pangeran Harry pada 2018, pasangan tersebut dianugerahi gelar kerajaan Duke dan Duchess of Sussex oleh nenek Harry, Ratu Elizabeth.
Sementara itu, Thomas mengatakan dirinya belum menyaksikan aktivitas nan tayang di Netflix tersebut. Ia juga menyangsikan Meghan Markle menampilkan perihal autentik di serial itu.
"Saya belum menonton acaranya, tetapi saya sudah memandang banyak klip, dan saya sudah membaca banyak cerita. Saya mungkin bakal duduk dan menontonnya suatu hari nanti, tetapi saya tidak yakin," katanya.
"Meghan kudu memikirkan segalanya. Ia tidak spontan. Semua nan dia katakan sudah direncanakan dan dilatih sebelumnya," katanya. "Itu membikin saya tertawa lantaran saya tahu semua penampilan dan ekspresinya."
"Saya tahu saat dia berpura-pura di depan kamera. Dia berupaya keras untuk menjadi sempurna sehingga dia menjadi tegang setiap kali kamera menyorotnya," katanya.
"Juru masak terbaik itu lucu, mereka mengacau, mereka manusia. Meghan hanya mau menjadi sempurna," ungkapnya. "Menyedihkan lantaran dia berupaya keras untuk tetap menjadi pusat perhatian."
(end)