ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Perkembangan Artificial Intelligence (AI) nan kian masif, diikuti dengan kekhawatiran banyak pegawai. Salah satunya mengenai ancaman PHK massal
Berdasarkan laporan Pew Research, 52% pekerja cemas bakal penggunaan AI di masa depan. Sementara 32% berpikir AI bisa membikin berkurangnya kesempatan kerja dalam jangka panjang, dikutip Kamis (27/2/2025).
Laporan itu juga mengungkapkan hanya 6% pekerja nan menganggap penggunaan AI di tempat kerja bakal membuka lebih banyak peluang. Sebaliknya 32% mengatakan lebih sedikit kesempatan untuk mereka dan 31% menilai tidak ada perbedaan berarti.
Penilaian soal sedikitnya akibat pada kesempatan kerja dengan penggunaan AI dirasakan oleh mereka nan beranggapan rendah dan menengah. Sementara pekerja dengan penghasilan tinggi menyebut AI tidak membikin banyak perbedaan.
AI memang telah masuk pada banyak instansi sekarang ini. Demikian juga dengan banyaknya pekerja nan mengandalkan AI dalam tugas sehari-harinya.
Namun laporan Pew Research mengungkapkan angkanya belum terlalu banyak. Hanya satu dari enam pekerja alias 16% nan mengatakan pekerjaan mereka dilakukan dengan AI.
Sementara itu 25% mengatakan sebagian pekerjaan dilakukan dengan AI dan tidak banyak menggunakannya lagi.
Bagi mereka nan menggunakannya, tak sedikit nan merasa kewalahannya. Jumlahnya mencapai 33% pegawai dalam laporan Pew Research.
Meski begitu tetap ada mereka nan bersikap positif dengan penggunaan AI. Dilaporkan 36% pegawai nan merasa optimis soal masa depan tempat kerja dengan teknologi tersebut.
Namun tak sedikit pekerja nan masuk dalam kategori non-AI, sebanyak 81%. Dari nomor tersebut, 63% tidak banyak menggunakannya sama sekali dan 17% belum pernah mendengar penggunaan AI dalam tempat kerja.
Sementara itu 31% mereka nan menjadi pegawai non-AI mengatakan sebagian pekerjaannya bisa dilakukan dengan AI.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Teknologi AI Dorong Penjualan Sektor FMCG di E-commerce
Next Article Daftar 15 Pekerjaan Terancam PHK, Ganti Profesi Sebelum Terlambat!