Manusia Berubah Drastis Di Usia 44 Tahun, Ternyata Ini Alasannya

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Penelitian menunjukkan, manusia bakal mengalami perubahan nan cukup drastis pada usia 44 tahun.

Selain usia 44 tahun, perubahan drastis juga bakal terjadi pada usia 60 tahun. Penelitian menemukan kenapa terjadi lonjakan masalah kesehatan pada usia tertentu.

"Ternyata pertengahan tahun 40-an merupakan masa perubahan nan dramatis, sama seperti awal 60 tahunan, dan perihal ini bertindak pada apapun kelas molekul nan dilihat," jelas peneliti Michael Snyder nan merupakan kepala Pusat Genomik dan Pengobatan Personal di Universitas Stanford, dikutip dari The Guardian, Jumat (14/2/2025).

Temuan itu hasil pencarian molekul berbeda pada orang berumur 25 hingga 75 tahun. Terdapat 108 relawan nan menyerahkan sampel darah dan tinja, usapan kulit, mulut dan hidung selama beberapa bulan dalam satu hingga tujuh tahun.

Para peneliti melakukan penelitian pada 135 ribu molekul berbeda ialah RNA, protein dan metabolit. Selain juga meneliti mengenai mikroba ialah bakteri, virus, dan jamur nan hidup di usus dan kulit.

Ternyata golongan molekul dengan pergeseran terbesar ditemukan pada manusia berumur pertengahan 40-an serta awal 60-an.

Usia pertengahan 40-an sering mengalami lonjakan penuaan. Asumsi awalnya lantaran perubahan perimenopause pada wanita.

Namun dari info terungkap perihal serupa juga terjadi pada laki-laki di golongan usia nan sama. Peneliti lain, Xiaotao Shen menjelaskan artinya ada aspek lain mengenai perubahan ini.

"Hal ini menunjukkan meski menopause alias pre-menopause mungkin berkontribusi pada perubahan nan diamati pada wanita di usia pertengahan 40-an, mungkin ada aspek lain nan lebih signifikan nan menjadi pengaruh perubahan ini, baik pada laki-laki alias wanita," jelas Shen nan juga mantan peneliti pasca doktoral di sekolah kedokteran Stanford.

Gelombang perubahan pertama adalah molekul mengenai penyakit kardiovaskular dan keahlian memetabolisme kafein, alkohol dan lipid. Sedangkan gelombang kedua mengenai kekebalan tubuh, metabolisme karbohidrat dan kegunaan ginjal.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Begini Cara Mudah Jaga Data Pribadi dengan World

Selengkapnya