Manfaat Konsumsi Daun Insulin, Termasuk Diyakini Mampu Kelola Kadar Gula Darah

Jakarta -

Ada banyak tanaman herbal nan menawarkan beragam faedah untuk kesehatan tubuh, salah satunya adalah daun insulin. Daun insulin alias daun yakon (Smallanthus sonchifolius) dianggap dapat membantu menurunkan kadar gula darah nan cocok untuk pencegahan dan perawatan diabetes.

Daun insulin berasal dari wilayah Andes, Kolombia hingga Argentina bagian utara. Daun ini tetap tumbuh liar di beberapa negara Amerika Latin seperti Kolombia, Ekuador, dan Peru. Daerah original daun insulin alias daun yakon diduga berada di Yungas, wilayah lereng timur Andes nan lebih hanya dan lembab daripada lereng barat.

Dikutip dari Cultivariable, umumnya tanaman ini bisa tumbuh 1,2-1,5 meter. Sedangkan di suasana nan ideal, tanaman ini bisa tumbuh 2,1 dan 2,4 meter.

Kandungan Nutrisi Daun Insulin

Ada tiga kandungan utama dalam daun insulin nan mempunyai pengaruh anti diabetes. Dikutip dari Kanal Pengetahuan Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), kandungan pertama nan dimaksud adalah antioksidan masam fenolat.

Jenis antioksidan tersebut mempunyai keterkaitan nan kuat dengan pengaruh penurunan kadar gula darah. Jenis masam fenolat nan terdapat dalam daun yakon berupa masam klorogenat, masam kafeat, masam galat, masam rosmarinat, masam ferulat, dan masam kumarat.

Asam fenolat dapat ditemukan pada daun yakon dan umbi tanaman yakon.

Kedua, adalah senyawa seskuiterpen lakton. Salah satu corak senyawa seskuiterpen lakton berjulukan enhydrin diketahui dapat menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan kadar insulin dalam hewan uji coba nan digunakan.

Kandungan anti glukosuria yakon nan terakhir adalah senyawa fruktooligosakarida (FOS). FOS mempunyai keahlian menghalang keahlian enzim alfa-glukosidase, sehingga pemecahan karbohidrat menjadi gula bakal terhambat.

Akibatnya, serapan gula nan masuk ke dalam darah bakal berkurang. FOS juga berfaedah untuk memperbaiki kegunaan pencernaan dan meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi.

Baik untuk Pencernaan

Dalam tinjauan sistematis nan dilakukan tim peneliti Universitas Esa Unggul, kandungan FOS dalam daun insulin dapat berkedudukan sebagai probiotik.

Ketika masuk usus besar, FOS membantu meningkatkan jumlah kuman baik seperti bifidobakteria. Ini sangat krusial untuk menjaga kesehatan usus besar.

Ketika difermentasi oleh kuman di usus besar, FOS juga menghasilkan masam lemak rantai pendek. Dalam beberapa penelitian, masam lemak ini ikut berkedudukan dalam mengatur sistem saraf, kekebalan tubuh, dan hormon.

Daun insulin mempunyai potensi faedah nan besar untuk mengatasi glukosuria dan masalah kesehatan lain. Namun, riset lanjutan dan menyeluruh tetap diperlukan untuk pengembangan produk farmasi nan bisa dimanfaatkan masyarakat.

(kna/kna)