ARTICLE AD BOX
London -
Manchester City mesti rela memandang Crystal Palace jadi juara Piala FA. Manajer Man City Pep Guardiola bersitegang dengan kiper Palace Dean Henderson usai laga.
Man City menyerah 0-1 dari Crystal Palace pada pertandingan di Wembley, Sabtu (17/5) malam WIB. Eberechi Eze tampil sebagai pahlawan the Eagles dengan golnya di awal babak pertama. The Citizens sendiri sesungguhnya mempunyai kesempatan mencetak gol melalui penalti, tapi eksekusi Omar Marmoush sukses ditepis Henderson.
Sebuah kejadian antara Guardiola dan Henderson menyedot perhatian setelah wasit meniupkan peluit panjang tanda permainan berakhir. Rekaman televisi memperlihatkan bahwa manajer top Spanyol itu bereaksi gusar kepada Henderson nan melangkah mendekati dia. Guardiola mengucapkan sesuatu sembari melakukan gestur "tidak" dengan jarinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Henderson meyakini, kekesalahan Pep Guardiola berangkaian dengan waktu 10 menit di injury time. "Saya pergi untuk bersalaman dengan dia," ungkap mantan kiper Manchester United itu kepada ITV.
"Saya kira dia kecewa dengan [injury] time. Saya hanya mengatakan, 'Anda mendapatkan 10 menit nan Anda inginkan.' Enggak sakit hati kok," sahut Dean Henderson.
Sementara itu ada dugaan bahwa konfrontasi Guardiola pada Henderson berasosiasi dengan kontroversi di babak pertama. Henderson terhindar dari kartu merah setelah menyentuh bola di luar kotak penalti saat berduel dengan Erling Haaland.
"Tidak, tidak ada apa-apa," jawab Pep Guardiola usai ditanya mengenai omongannya terhadap Henderson.
Dengan kegagalan di final Piala FA, Manchester City berfaedah tanpa gelar utama di musim 2024/2025. The Citizens kesulitan bersaing di Premier League, kandas di babak keempat Carabao Cup, dan tersingkir di playoff fase gugur Liga Champions. Satu-satunya piala nan didapat Man City hanyalah Community Shield.
(rin/yna)