ARTICLE AD BOX
London -
Harry Maguire dan Bruno Fernandes menyalahkan Alejandro Garnacho usai gawang Manchester United dibobolChelsea. Garnacho disalahkan lantaran malas dalam bertahan.
Manchester United kalah 0-1 dari Chelsea di Stamford Bridge pada laga lanjutan Liga Inggris, Sabtu (17/5/2025). Gol tunggal kemenangan The Blues diciptakan oleh Marc Cucurella.
Gol Chelsea berasal dari pergerakan Reece James di tepi kotak nan bisa dengan mudah mengelabuhi Alejandro Garnacho. Garnacho juga minim upaya pressing usai dilewati James.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
James lampau dengan tak terkawal melepas umpan silang nan dengan baik ditanduk oleh Cucurella jadi gol.
Dua pemain senior MU, Harry Maguire dan Bruno Fernandes, dilaporkan menyalahkan Garnacho usai gol dari Cucurella. Tindakan sayap asal Argentina ini nan ogah-ogahan dalam menjaga James bikin dua seniornya naik pitam.
Manajer MU, Ruben Amorim, berupaya pasang badan untuk Garnacho nan kena marah Maguire dan Fernandes. Ia menilai momen gol Chelsea juga tak lepas dari kesalahannya mengganti pemain.
Ia menarik keluar tiga pemain nan punya keahlian merebut bola dengan baik ialah Casemiro, Mason Mount, dan Luke Shaw. Namun, perihal tersebut kudu dilakukannya demi menyimpan tenaga para pilarnya untuk final Liga Europa.
MU bakal menghadapi Tottenham Hotspur di final Liga Europa pada 22 Mei mendatang. Juara Liga Europa sangat krusial untuk menyelamatkan musim MU nan sangat buruk.
Setan Merah saat ini semakin terpuruk di klasemen Liga Inggris. Mereka berada di ranking ke-16 dengan 39 poin. Namun, MU sudah kondusif dari jerat degradasi.
"Casemiro dan Mason Mount baru saja keluar, dan juga Luke Shaw, demi melindungi mereka untuk final. Fokusnya adalah final, karena, sekali lagi, kita perlu membikin pilihan. Mereka [Fernandes dan Maguire] berjuang untuk ketika kita kebobolan, saya pikir itu adalah perihal nan baik. Jadi, pertanda baik," ujar Amorim dikutip dari situs MU.
(pur/yna)