ARTICLE AD BOX
Madrid -
Federico Valverde lega Real Madrid lolos dari dua laga alot kontra Atletico Madrid. Cuma dia mengakui timnya perlu membenahi satu aspek ini.
Madrid lolos ke perempatfinal Liga Champions lewat adu penalti, usai laga leg kedua di Metropolitano, Kamis (13/3/2025) awal hari WIB. Tim besutan Carlo Ancelotti itu menang 4-2, setelah skor agregatnya seri 1-1 sampai 120 menit.
Hasil ini jadi kelegaan besar buat klub pemilik gelar Liga Champions terbanyak itu. Sebab laga di markas Atletico semalam melangkah kurang oke buat mereka dan pula dibumbui sedikit kontroversi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Madrid nan kebobolan cepat, belum sampai semenit laga berjalan, kesulitan menemukan celah dari pertahanan Atletico. Mereka hanya mencatatkan tiga kesempatan on target, apalagi Vinicius Junior membuang kans emas dari titik penalti pada waktu normal.
Atletico lebih banyak menakut-nakuti gawang Madrid, nan dikawal Thibaut Courtois, ialah delapan kali. Kekalahan mereka di adu penalti juga diwarnai dengan momen krusial saat eksekusi Julian Alvarez dianulir lantaran dua sentuhan.
Gelandang Madrid Federico Valverde merasa timnya bermain medioker, apalagi dalam dua pertemuan. Ia percaya pendekatan mental timnya kurang tepat.
"Kami tampil rata-rata di rumah sendiri dan di sini. Ya, selalu sama situasinya, kami masuk lapangan seolah-olah sudah menang," ujarnya di situs klub.
"Mereka dapat gol di pergerakan pertama dan itu melukai kami. Tidaklah sama Atleti saat unggul 1-0 dan bisa memperkuat baik, dengan saat mereka kudu keluar menyerang."
"Kami memberikan mereka sebuah situasi nan sangat jadi kelebihan mereka. Kami lanjut ke penalti, semuanya sudah capek, dan itu terlihat jelas. Syukurlah, kami bisa memenanginya."
Gelandang internasional Uruguay ini berambisi kelolosan ke perempatfinal jadi cemeti buat Madrid. Perbaikan jadi sebuah keharusan jika mau memenangi semua gelar juara nan tersedia.
"Ini kudu jadi dorongan buat kami. Perjalanan tetap panjang dan ini mesti jadi dorongan moral, jadi kami bisa terus berkembang, tumbuh, dan terus berjuang untuk segalanya," cetus pemain 26 tahun ini.
(raw/cas)