ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Dewan Ekonomi Nasional (DEN) melakukan pertemuan dengan Bank Indonesia (BI) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Pertemuan itu mengenai penerapan GovTech, inisiatif untuk meningkatkan ketepatan kebijakan, efisiensi jasa publik dan optimasi penerimaan negara.
Pertemuan itu juga membahas langkah percepatan transformasi digital. Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan BI berpotensi memperkaya info untuk ketepatan kebijakan nan dibuat pemerintah.
"Bank Indonesia mempunyai potensi besar dalam memperkaya Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) melalui info transaksi nan dikelola oleh sistem finansial digital. Pemanfaatan info ini bakal memungkinkan peningkatan ketepatan kebijakan, khususnya dalam pengedaran subsidi dan support sosial," jelas Luhut, dalam keterangan resminya, Jumat (28/2/2025).
Luhut juga mengatakan GovTech bukan hanya soal teknologi. Namun juga ada akibat lain dari penggunaan sistem itu.
Misalnya berakibat pada kepatuhan pajak. Luhut menyebut perihal itu menjadi tantangan besar dalam peningkatan penerimaan negara.
Sistem itu dapat meningkatkan kepatuhan pajak nan berfaedah dalam pembangunan nasional. Hal itu berasas Govtech nan dibangun terintegrasi, berbasis info dan otomatisasi.
"Salah satu tantangan terbesar dalam meningkatkan penerimaan negara adalah kepatuhan pajak. Dengan Govtech, kita dapat membangun sistem nan lebih transparan, akurat, dan berbasis data, sehingga potensi penerimaan pajak dapat ditingkatkan secara signifikan," ucapnya.
Pemerintah bisa mendanai beragam program pembangunan dengan penerimaan negara nan lebih optimal. Dari infrastruktur, pendidikan, dan jasa kesehatan.
Pada akhirnya dapat memenuhi tujuan pemerintah untuk bisa mencapai pertumbuhan ekonomi mencapai 8%.
"Saya percaya bahwa Govtech bukan sekadar soal teknologi, tetapi tentang gimana kita membangun pemerintahan nan lebih efisien, inklusif, dan berfokus pada hasil nyata," pungkasnya.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Tugas Data Center Dukung Transformasi Digital RI Era Prabowo
Next Article Lewat Transformasi Digital Berbasis AI dan Cloud, BNI Bidik Ini