ARTICLE AD BOX
Milan -
Inter Milan bakal menghadapi Barcelona di semifinal Liga Champions. Bek legendaris Inter Marco Materazzi percaya Simone Inzaghi bakal diuntungkan pengalaman timnya.
Inter Milan menjejak semifinal usai menyingkirkan Bayern Munich. Hasil seri 2-2 di Giuseppe Meazza, Kamis (17/4/2025) awal hari WIB, memastikan mereka lanjut dengan agregat 4-3.
Selanjutnya pasukan Simone Inzaghi bakal menghadapi Barcelona. Leg pertama digelar 30 April di Estadi Olimpic Lluis Companys, lampau penentuannya di Meazza.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan bek Inter Marco Materazzi merasa Bayern lebih bikin cemas daripada Barca. Barca memang menyeramkan, khususnya di lini depan lantaran sudah menghasilkan 37 gol dan jadi nan tertajam sejauh ini.
Namun tim polesan Hansi Flick itu berisi banyak pemain muda. Mulai dari Lamine Yamal (17 tahun), Pau Cubarsi (18), Gavi (20), Alejandro Balde (21), Fermin Lopez (21), hingga Pedri (22).
Selain itu Barcelona juga baru mulai bangkit, setelah sempat terhenti di fase grup dua musim beruntun pada 2021/2022 dan 2022/2023, lampau terhenti di perempatfinal musim lalu. Sementara skuad Inter tetap diperkuat banyak pemain nan ke final 2022/2023, saat kalah tipis dari Manchester City.
Pengalaman dan kematangan ini nan dinilai Materazzi memberi untung buat Nerazzurri.
"Jujur saja, saya lebih cemas sebelum Inter-Bayern. Barcelona itu tim penuh talenta, dengan para penyerang luar biasa dari Lewandowski hingga Lamine Yamal, kapabel untuk mencetak gol musuh tim-tim top," katanya kepada Gazzetta dello Sport, dikutip Football Italia.
"Tapi mereka juga tim nan sangat muda. Saya percaya kedewasaan Inter bakal membantu Inzaghi."
"Seperti biasa, atmosfer semalam bikin saya merinding. Inter bakal memainkan leg pertama di Barcelona dengan semangat nan sama seperti di Munich dan mereka bisa mendapatkan untung signifikan pada 30 April."
Sebagai catatan, Barcelona merupakan tim dengan rata-rata usia termuda di semifinal ialah 25 tahun. Sementara Inter adalah nan tertua dengan 29,5 tahun.
(raw/aff)