ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Jasamarga mencatat tetap terjadi peningkatan volume lampau lintas hingga Minggu, 11 Mei 2025 di jalan tol wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat, mengenai dengan libur Waisak 2025.
Untuk Jabodetabek, total ada 86.903 kendaraan alias meningkat 20,82 persen dibanding volume lampau lintas transaksi normal ialah 71.928 kendaraan nan meninggalkan Jabodetabek menuju Merak dan arah Puncak.
Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejati menyampaikan, peningkatan lampau lintas di Tol Jabodetabek terdata melalui dua Gerbang Tol (GT).
"Dengan rincian GT Cikupa, peningkatan volume lampau lintas transaksi di GT Cikupa arah Merak sebesar 1,94 persen alias sebanyak 42.799 kendaraan dibanding dari lampau lintas normal sebanyak 41.985 kendaraan," tutur Widiyatmiko dalam keterangannya, Senin (12/5/2025).
"GT Ciawi 1, peningkatan signifikan volume lampau lintas transaksi di GT Ciawi 1 arah Puncak sebesar 47,29 persen alias sebanyak 44.104 kendaraan dari volume lampau lintas transaksi normal sebanyak 29.943 kendaraan," sambungnya.
Widiyatmiko mengulas, untuk wilayah Jawa Barat terpantau volume lampau lintas menuju Bandung dan Rancaekek dengan total sebanyak 70.957 kendaraan melintas, alias meningkat sebesar 14,42 persen dibanding volume lampau lintas transaksi normal ialah 62.017 kendaraan.
"Lalu lintas terdistribusi melalui dua Gerbang Tol dengan rincian sebanyak 33.823 kendaraan menuju Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi alias naik sebesar 14,24 persen dibanding lampau lintas normal sebanyak 29.606 kendaraan," jelas dia.
Sementara itu, volume lampau lintas transaksi GT Pasteur alias keluar menuju Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat 37.134 kendaraan alias naik sebesar 14,57 persen dibanding lampau lintas normal sebanyak 32.411 kendaraan.
"Diperkirakan peningkatan lampau lintas ini berkarakter harian, ditandai dengan peningkatan volume kendaraan di pagi hari, dan kembali meningkat di malam hari untuk arah sebaliknya, baik di GT Cileunyi, maupun GT Pasteur," Widiyatmiko menandaskan.