Libur Lebaran, Harga Tiket Kereta Cepat Naik?

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memproyeksikan pergerakkan nilai tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh kelas ekonomi bakal berada pada rentang Rp 300.000 s.d Rp 350.000 di tanggal-tanggal puncak Libur Lebaran 2025.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, menjelaskan pihaknya menggunakan skema tarif bergerak alias dynamic pricing untuk seluruh perjalanan. Hingga saat ini nilai terendah untuk tiket Whoosh kelas ekonomi saat ini adalah Rp 225.000.

Namun seiring tren peningkatan minat penumpang, jelang waktu-waktu puncak liburan, harganya bakal berangsur naik. Diproyeksikan harganya bakal tembus hingga Rp 350.000 untuk kelas ekonomi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk nilai tiket memang pada dynamic pricing ini saat ini paling rendah itu di nomor Rp 225.000, paling tinggi Rp 350.000. Tapi biasanya pada saat momen libur ini rate harganya bisa sekitar antara Rp 300.000 sampai Rp 350.000, ada Rp 325.000," kata Eva dalam aktivitas Media Gathering di Stasiun Whoosh Halim, Jakarta Timur, Jumat (14/3/2025).

Kenaikan nilai tiket ini apalagi di tanggal-tanggal puncak arus mudik dan balik. KCIC memproyeksikan lonjakan penumpang Whoosh justru bakal terjadi usai Lebaran, ialah antara tanggal 3 s.d 5 April.

Untuk mengantisipasi lonjakan nilai tiket Whoosh, Eva menawarkan pengganti untuk menggunakan kartu berlangganan Frequent Whoosher Card. Penumpang bisa membeli langsung tiket berlangganan untuk beberapa kali perjalanan.

"Frequent Whoosher ini punya nilai flat. Jadi misalnya untuk 10 perjalanan dia itu Rp 2 juta untuk Bandung-Jakarta. Nah jika Rp 2 juta berfaedah jika 10, dia 1 perjalanan tuh Rp 200 ribu, ya kan? Nggak ada ketentuan dia misalnya pada saat peak season ini nggak boleh dipakai, nggak. Jadi bisa digunakan kapanpun," terangnya.

Saat ini Frequent Whoosher sudah keluar untuk dua pilihan. Eva mengatakan, jika dulu hanya 10 perjalanan untuk 30 hari, sekarang ada nan 6 perjalanan untuk 30 hari dan 10 perjalanan untuk 60 hari. Jadi tersedia untuk 30 hari dan 60 hari.

Selain itu, Eva juga mengimbau kepada para penumpang mengingat ini momen libur, agar membeli tiket jauh-jauh hari. Sebab, sekitar 85% dari penumpang condong membeli tiket saat hari nan sama dengan agenda penjelasannya.

"Nah jika di momen libur ini kita sarankan agar belinya beberapa hari sebelumnya. Karena seperti tahun lalu, akhirnya banyak nan nggak dapat tiket, terutama jika di momen-momen libur gini kan kebanyakan itu orang berjalan itu rombongan sekeluarga," ujar dia.

"Jadi akhirnya kita harapkan mudah-mudahan dengan pembukaan pembelian H-25 ini bisa dimanfaatkan untuk pembelian tiket, lakukan perencanaannya dengan baik di jauh-jauh hari melalui pemesanan online," sambungnya.

Dengan membeli tiket secara online melalui aplikasi Whoosh, pembeli juga bisa menikmati fitur refund dan reschedule. Pembeli bisa melakukan penjadwalan ulang keberangkatan maksimal H+15 menit keberangkatan kereta.

(shc/rrd)

Selengkapnya