ARTICLE AD BOX
Roma -
Pierre Kalulu layak mendapat kartu merah saat Juventus melawan Lazio. Ia mendapat kartu merah usai memukul Taty Castellanos.
Lazio vs Juventus berhujung 1-1 di Stadion Olimpico, Roma, pada laga lanjutan Liga Italia, Sabtu (10/5/2025) awal hari WIB. Tim tamu unggul lebih dulu melalui Randal Kolo-Muani di menit ke-51. Penalti Matias Vecino di menit akhir laga kemudian membuyarkan kemenangan Si Nyonya Tua.
Pada laga ini, Juventus kudu mengakhiri laga dengan 10 orang pemain. Hal itu terjadi setelah Pierre Kalulu mendapat kartu merah di menit ke-60. Wasit memberikan kartu merah langsung ke Kalulu usai meninjau VAR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalulu nan sedang menguasai bola mendapatkan pressing dari Taty Castellanos. Kalalu bisa melepas back pass dalam tekanan Castellanos. Namun setelahnya ada aktivitas tambahan dirinya memukul bagian belakang dari Castellanos.
Tindakan Kalulu dinilai masuk dalam kategori violent conduct hingga kudu mendapat kartu merah lawan. Violent conduct adalah tindakan di lapangan nan punya tendensi untuk mencelakai lawan.
Ini merupakan kali kedua dalam tiga laga terakhir, pemain Juventus mendapatkan kartu merah akibat violent conduct. Sebelumnya, Kenan Yildiz menyikut Alessandro Bianco pada laga melawan Monza.
Pelatih Juventus, Igor Tudor, mengakui Kalulu layak mendapat kartu merah. Namun, dia percaya Kalulu tak ada unsur kesengajaan untuk mencelakai Castellanos.
"Sungguh mengecewakan, lantaran baru dua pertandingan, kami kudu bermain dengan 10 pemain dalam waktu nan lama, nan mana pada tahap musim ini sungguh luar biasa. Saya tidak tahu seberapa banyak kontak nan sebenarnya dia lakukan, tetapi itu adalah perihal nan naif untuk dilakukan. Anda semestinya tidak melakukan itu, Kalulu adalah orang baik, kami menerima kartu merah ini," ujar Tudor dikutip dari Football Italia.
"Ia kecewa, tetapi juga terkejut, dia orang baik nan sangat peduli. Kita lihat saja apa nan terjadi, kami berambisi itu hanya larangan satu pertandingan," jelasnya.
(pur/nds)