Layanan Keuangan Syariah Makin Mudah Dijangkau Masyarakat, Ini Kuncinya

Jakarta -

Layanan finansial syariah semakin menjangkau masyarakat nan belum tersentuh. Inklusivitas jasa finansial syariah menjadi kunci krusial agar akses menjadi semakin merata.

Tren pertumbuhan finansial syariah meningkat dari tahun ke tahun. Namun, terdapat tantangan, ialah kurangnya edukasi dan pemahaman masyarakat terhadap prinsip-prinsip dasar ekonomi syariah.

Lembaga finansial syariah juga terus didorong untuk memperluas jasa hingga ke wilayah terpencil. Kehadiran teknologi digital menjadi perihal krusial untuk menjangkau lebih banyak masyarakat, seperti mobile banking, e-wallet berbasis syariah, dan platform pembiayaan mikro.

Sebagai bagian dari komitmen tersebut, PT Asuransi Takaful Keluarga dan KB Bank Syariah menjalin kerja sama strategis dalam penyediaan produk perlindungan jiwa berbasis syariah. Langkah ini sebagai bentuk nyata semangat saling membantu dan melindungi, nan menjadi inti dari finansial syariah.

Melalui sinergi ini, pengguna KB Bank Syariah dapat mengakses beragam produk perlindungan dari Takaful Keluarga, termasuk asuransi jiwa dan pendidikan, nan dirancang sesuai prinsip tolong-menolong dan keadilan dalam Islam. Produk-produk tersebut diharapkan dapat menjadi solusi perlindungan nan tidak hanya memenuhi kebutuhan finansial, tetapi juga memperkuat ketahanan family secara spiritual dan sosial.

"Kerja sama ini bukan sekadar integrasi layanan, tapi perwujudan nilai ukhuwah dalam memperkuat sistem finansial syariah di Indonesia," ujar Direktur Utama Takaful Keluarga, Yurivanno Gani dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu (26/7/2025).

Ia menegaskan bahwa tujuan utama kerjasama ini adalah membangun sistem perlindungan nan kuat secara nilai dan struktur.

Sementara itu, Group Head Business KB Bank Syariah, Teguh Suryadi, menyatakan bahwa kerjasama ini diharapkan menjadi langkah awal menuju sistem finansial syariah nan lebih humanis.

"Semoga sinergi ini dapat tumbuh menjadi kontribusi nyata dalam mendampingi dan melindungi nasabah," katanya.

(ara/ara)