Laba Emiten Ri Naik 19,32% Sepanjang 2024, Bos Bei Bilang Gini

Jakarta, detikai.com - Laba bersih emiten nan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) tumbuh 19,32% secara tahunan (year-on-year) sepanjang 2024.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menjelaskan, pertumbuhan ini dinilai menjadi salah satu bukti esensial emiten di Indonesia kuat di tengah volatilitas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan kondisi perekonomian nan dinamis.

"Tentu kita berambisi resiliensi itu tetap ada untuk sepanjang tahun 2025 ini agar laporan finansial di tahun 2025 ini juga semakin baik sehingga pada gilirannya kelak bakal bisa memberikan benefit bagi para pemegang saham," jelas Jeffrey kepada wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Rabu, (9/4/2025).

Menurut catatan BEI, terdapat 738 perusahaan nan telah menyampaikan laporan keuangan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 703 laporan dapat dibandingkan dengan laporan finansial tahun sebelumnya.

Sementara itu, 35 perusahaan lainnya merupakan emiten baru nan belum menyampaikan laporan finansial di tahun 2023. Oleh lantaran itu, tidak dapat dilakukan komparasi untuk perusahaan-perusahaan tersebut.

Dari 703 laporan nan dapat dibandingkan, terdapat pertumbuhan aset sebesar 6,31% secara agregat. Ekuitas juga mengalami kenaikan sebesar 7,91% dibandingkan tahun sebelumnya.

Di sisi lain, pendapatan alias revenue emiten tumbuh sebesar 3,24% sepanjang tahun 2024. Pertumbuhan untung bersih tercatat paling tinggi, ialah mencapai 19,32% secara tahunan.

(ayh/ayh)

Next Article Breaking: IHSG Anjlok 1,36%