Kupas Tuntas Masa Depan 5g Dan Ai Di Tech And Telco Summit 2025

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Artificial Intelligence (AI) menarik banyak perhatian dan membikin banyak raksasa teknologi ikut berkompetisi dalam industri tersebut. Bahkan dua negara Amerika Serikat (AS) dan China nan terlibat dalam perang teknologi, juga menjadi nan terdepan mengembangkannya.

Pasalnya AI diprediksi bakal berakibat pada seluruh lini bisnis. Bukan hanya untuk perusahaan teknologi namun juga beragam sektor. Oleh lantaran itu, bukan hanya perusahaan, masyarakat juga diharapkan bersiap untuk menerapkan teknologi tersebut.

Adapun untuk memaksimalkan AI, dibutuhkan jaringan nan handal dan teknologi 5G menawarkan terobosan besar dibandingkan dengan generasi pendahulunya. Jaringan generasi kelima ini menawarkan kecepatan unggah dan unduh nan lebih tinggi, hubungan lebih konsisten, dan peningkatan kapabilitas dibandingkan jaringan sebelumnya.

Konektivitas nan ditingkatkan jaringan 5G memungkinkan mengambil lebih luas dari konsep industri 4.0, bukan hanya AI, namun juga Internet of Things (IoT) dan big info analytics. Di sisi lain, banyak juga kekhawatiran soal keamanan mengenai penggunaan AI.

Oleh lantaran itu, krusial juga mengedukasi pasar soal pentingnya teknologi AI, banyak orang nan belum memahami teknologi ini dan merasa tidak mengenai dengan bisnisnya. Padahal AI menyentuh segala bagian upaya dan kudu bisa dimanfaatkan agar tidak ketinggalan dengan pihak lain.

Untuk mengetahui lebih jauh gimana masa depan telekomunikasi dan AI, detikai.com menghadirkan Tech and Telco Summit 2025 dengan tema "5G & AI: The Future is Now". Acara ini bakal diselenggarakan di Ballroom Menara Bank Mega, Jumat, 21 Februari pukul 14.00-17.40.

Tech and Telco Summit 2025 bakal dibuka dengan pembicara kunci, ialah Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Nezar Patria. Adapun aktivitas ini, bakal terbagi menjadi dua sesi, sesi pertama dengan tema Building a Safe AI Ecosystem: Balancing opportunities with Threats bakal menghadirkan para pakar, seperti: Alexander Sabar - Dirjen Pengawasan Ruang Digital Kementerian Komdigi, Niki Luhur Founder dan Group CEO VIDA, Fajrin Rasyid - Chairman of Fordigi BUMN, dan Brando Lubis - Commercial Lead Indonesia AMD.

Adapun sesi dua dengan tema The 5G & AI Era: Transforming Industry for the Future bakal dibuka oleh Agus Gumiwang - Menteri Perindustrian Republik Indonesia dan menghadirkan Setia Diarta - Direktur Jenderal Industri Mesin Alat Transportasi & Elektronik Kementerian Perindustrian, Denny Setiawan - Direktur Strategi dan Kebijakan Infrastruktur Digital, Indra Mardiatna - Direktur Network Telkomsel, Muhammad Arif - Ketua Umum APJII, Aris Pujud Kurniawan - Chief Technology Officer & Co-Founder TransTrack, dan Yune Marketatmo - Direktur Utama Surge.

Acara ini didukung oleh Telkomsel, Advanced Micro Devices Inc (AMD), TransTRACK, VIDA, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), dan PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) alias Surge.

Tech and Telco Outlook 2025 "5G & AI: The Future is Now" dapat disimak secara eksklusif dan live di detikai.com TV dan streaming di CNBCIndonesia.com. Pantau terus cnbcindonesia.com dan detikai.com TV untuk pembaruan info seputar ekonomi dan bisnis.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Pendanaan Makin Ketat, Modal Ventura Tuntut Ini Dari Startup

Selengkapnya