ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto bakal melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Timur (Jatim), Senin (17/5/2025). Prabowo dijadwalkan meresmikan akomodasi permunian emas miluk PT Freeport Indonesia nan berada di Kabupaten Gresik.
"Bapak Presiden dijadwalkan berangkat pada siang hari menuju Kabupaten Gresik untuk meresmikan pabrik Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana kepada wartawan, Senin (17/3/2025).
Dia menyampaikan PMR merupakan akomodasi pemurnian lumpur anoda nan menggunakan proses hydrometallurgy terbesar di dunia. PMR ini juga merupakan akomodasi pemurnian emas modern pertama di bumi nan terintegrasi dari hulu (pertambangan dan pengolahan) ke hilir (pemurnian).
"Hal ini memperlihatkan komitmen pemerintah dalam mempercepat proses hilirisasi di negeri ini," ujar Yusuf.
Setelah itu, Prabowo bakal bertolak ke Kabupaten Sidoarjo. Dia direncanakan melakukan peresmian 17 stadion di beragam wilayah di Indonesia, nan bakal dipusatkan di Sidoarjo.
"Pada sore harinya, Presiden dijadwalkan kembali ke Jakarta melalui Bandara Internasional Juanda," tutur Yusuf.
Prabowo Pimpin Ratas Percepatan Hilirisasi
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas percepatan hilirisasi nasional bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di Hambalang, Kabupaten Bogor, Minggu (16/3/2025). Fokus utama rapat untuk memastikan proyek-proyek hilirisasi memberikan akibat nyata bagi pembuatan lapangan kerja serta pemerataan pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyampaikan bahwa pihaknya berbareng kementerian mengenai telah menginventarisasi sejumlah proyek hilirisasi di sektor mineral, batubara, aquaculture, pertanian, hingga perkebunan. Analisis menyeluruh dilakukan untuk menentukan prioritas proyek-proyek nan bisa memberikan faedah maksimal bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
"Kita prioritaskan proyek-proyek mana saja nan memberikan akibat positif, terutama dalam bagian pembuatan lapangan pekerjaan. Itu adalah salah satu parameter utama nan tadi kami lihat," Rosan usai rapat, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Minggu (16/3/2025).
Menurut dia, proyek hilirisasi juga dinilai dari kontribusinya dalam menurunkan impor, meningkatkan ekspor, dan memperkuat daya saing industri nasional. Rosan menyampaikan Prabowo meminta agar hilirisasi tidak berakhir pada tahap awal, melainkan menjadi pintu masuk bagi proses industrialisasi nan lebih luas.
"Arahan Bapak Presiden adalah nan paling banyak menciptakan multiple-nya. Sehingga ini bisa menjadi industrialisasi, lantaran hilirisasi ini adalah bagian dari ujungnya industrialisasi ini," jelasnya.
Kawal Program Hilirisasi
Tidak hanya berorientasi ekonomi makro, proyek-proyek hilirisasi juga diarahkan untuk melibatkan para petani tambak, petani perkebunan, hingga masyarakat sekitar. Dengan begitu, kesejahteraan mereka turut meningkat.
Sementara itu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa kesungguhan Prabowo dalam mendorong hilirisasi tercermin dari penyelenggaraan rapat di hari Minggu.
Bahlil juga menyampaikan apresiasi atas komitmen Presiden Prabowo dan jejeran kabinetnya.
"Ini adalah corak dari perhatian kesungguhan Bapak Presiden dalam mengawal, mengecek program-program nan sudah diperintahkan kepada menteri-menterinya," ungkap Bahlil.
Bahlil menjelaskan bahwa rapat juga menindaklanjuti keputusan Prabowo mengenai penerapan 21 proyek hilirisasi prioritas.