Kritik Politisi Nasdem Ke Program Makan Bergizi Gratis: Banyak Oknum Goreng Ini Jadi Gak Jelas

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Logo Indonesia Maju Logo Kemnaker Logo PUPR Logo VIU Logo VIVA.co.id Siapa

  • Berita

  • Politik

Jumat, 17 Januari 2025 - 10:56 WIB

Politikus Nasdem Irma Suryani Chaniago (kanan)

Sumber :

  • ANTARA FOTO/Dede Rizky Permana

Photo Mini 1

Jakarta, VIVA - Program makann bergizi cuma-cuma alias MBG, nan menjadi jagoan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, diminta dievaluasi. Politisi Partai Nasdem apalagi melayangkan kritik kerasnya.

Politisi nan juga personil Komisi IX DPR RI Fraksi Nasdem, Irma Suryani Chaniago, mengatakan tetap banyak nan kudu dievaluasi dalam program makan bergizi gratis. 

Ia lampau menyoroti keahlian Badan Gizi Nasional (BGN) selaku penanggung jawab program ini, nan dianggap asal-asalan dalam menyediakan menu makan bagi para anak sekolah. 

Irma menekankan, makan bergizi cuma-cuma bukan hanya perkara makan kenyang. Persoalan ini juga belum secara terang dijelaskan ke publik.

“Makan kenyang dan makan bergizi itu beda, nah, ini nan belum tersampaikan ke publik. Ditambah lagi banyak oknum-oknum nan goreng-goreng program ini menjadi enggak jelas,” kata Irma kepada awak media, Jumat, 17 Januari 2025.

Irma mengaku, banyak masukan publik nan menyoroti program unggulan Presiden Prabowo Subianto tersebut nan sudah dimulai sejak Senin, 6 Januari 2025.  

“Makan bergizi itu kan rata-rata makanan rumah sakit. Makanan nan ditimbang, nasinya berapa, sayurnya berapa kecukupan lauknya. Tetapi, memang saya sampaikan juga ke Badan Gizi Nasional ya tidak bisa begitu juga. Jangan mentang-mentang dianggap makanan bergizi jangan kemudian rasanya enggak ada,” kata Irma.

Jika masalah rasa tidak dipertimbangkan, Irma mengatakan, maka anak-anak juga tidak mau memakannya. Karena itu, Irma menegaskan rasa itu tetap menjadi kebutuhan utama.

Lebih jauh Irma menerangkan, ragam menu juga kudu diperhatikan. Kendati program makan bergizi cuma-cuma tidak bisa memuaskan semua anak, tetapi setiap anak pasti punya selera nan berbeda-beda.

“Ada anak nan enggak suka tempe tapi dia suka tahu, waktu disiapin tempe dia tidak mau makan, tetapi kan ada nan lain lauknya. Ada nan tak suka ayam, tapi sukanya ikan, jika di Sumatera Selatan itu kan rata-rata orang lebih suka ikan daripada ayam. nan begitu-begitu kan kudu jadi perhatian,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya

Jika masalah rasa tidak dipertimbangkan, Irma mengatakan, maka anak-anak juga tidak mau memakannya. Karena itu, Irma menegaskan rasa itu tetap menjadi kebutuhan utama.

Halaman Selanjutnya

Berita Terkait

Topik Terkait

Jangan Lewatkan

DPR RI Minta Semua Pihak Kawal Implementasi Gencatan Senjata Israel-Hamas

Ketua BKSAP DPR membujuk semua pihak untuk mengawal penerapan kesepakatan gencatan senjata Israel-Hamas nan bakal resmi bertindak mulai 19 Januari 2025.

Setelah Usul Pakai Uang Zakat, Ketua DPD Kini Minta Dana Koruptor untuk MBG

Ketua DPD Sultan B Najamudin kembali melontarkan usulan baru, ialah memanfaatkan duit koruptor sebagai sumber pendanaan program makan bergizi gratis.

PKS Sebut Gencatan Senjata Israel-Hamas Harus Jadi Langkah Permanen Akhiri Penjajahan di Palestina

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menyambut hangat berita gencatan senjata Israel-Hamas nan bakal resmi bertindak mulai 19 Januari 2025.

 Sangat Bagus, Sangat Bagus

Rencana Pertemuan Megawati dengan Prabowo, Jokowi: Sangat Bagus, Sangat Bagus

 Masyarakat Diuntungkan Jika Pertemuan Megawati-Prabowo Terwujud

Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani meyakini pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden RI, Prabowo Subianto jika terwujud berakibat positif.

PAN Sebut Usulan Dana Zakat untuk MBG Perlu Kajian dan Pendapat Ulama

Usulan Ketua DPD Sultan B. Najamudin agar amal bisa dimanfaatkan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) jadi sorotan luas.

Logo VLIX

Header bg

Terpopuler

Kesibukan Pensiunan Jenderal Eks Anggota BIN Sebelum Ditemukan Tewas di Perairan Marunda

Brigadir Jenderal (Purn) TNI Hendrawan Ostevan, nan ditemukan tewas mengapung di perairan sekitar Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

 Badan Gizi Harus Evaluasi

Istana mengatakan ada 40 siswa di SDN Dukuh 03 Sukoharjo, Jateng nan mengalami mual dan muntah usai makan ayam dalam menu Makan Bergizi Gratis (MBG).

Fakta Oknum TNI AL Bunuh Wanita, Ibu Agus Buntung Pingsan hingga Kebakaran Glodok Plaza

Lima buletin terpopuler VIVA.co.id kanal news sepanjang Kamis 16 Januari 2025. Fakta oknum TNI AL pembunuh wanita di Sorong banyak dibaca.

Korban Hilang Akibat Kebakaran Glodok Plaza Bertambah Jadi 11 Orang, Ini Daftarnya

Korban lenyap akibat kebakaran besar nan melanda gedung Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat, bertambah menjadi sebelas orang per Kamis malam, 16 Januari 2025.

Pemprov Jakarta Terbitkan Pergub soal ASN Boleh Poligami, Ini Aturannya

Aturan itu termaktub dalam Pergub nomor 2 tahun 2025 nan ditetapkan Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi pada 6 Januari 2025.

Selengkapnya

Partner

img_title

TikTok bakal menutup jasa media sosialnya di Amerika Serikat (AS) pada 19 Januari 2025, ketika pelarangan aplikasi diberlakukan di Amerika Serikat.

img_title

Oppo A16 menawarkan layar HD+ Eye-Care, baterai besar 5.000 mAh, dan kreasi anti sidik jari. Dengan chipset MediaTek Helio G35 dan nilai mulai Rp1,199

img_title

Durian memang lezat, namun konsumsi berlebihan bisa memicu beragam masalah kesehatan serius. Mulai dari mabuk durian, lonjakan gula darah, hingga akibat fatal lainnya.

img_title

Kasih sayang orang tua terhadap anaknya adalah hidayah nan tak ternilai harganya. Mereka kerap mengorbankan waktu, tenaga, dan emosi demi memastikan buah hati mereka

Selengkapnya

Isu Terkini

whatsapp-logo

Selengkapnya