Korban Perang China-as Makin Banyak, Cek Sasaran Berikutnya

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Pemerintah China tengah mempertimbangkan bakal membuka penyelidikan resmi terhadap biaya dan kebijakan App Store milik Apple. Akibatnya saham Apple dilaporkan turun sekitar 1% pada Rabu (5/2).

State Administration for Market Regulation (SAMR) sedang menyelidiki kebijakan-kebijakan Apple nan mengambil potongan sebanyak 30% untuk pengeluaran dalam aplikasi. Serta memblokir jasa pembayaran pihak ketiga dan toko-toko aplikasi, demikian menurut laporan Bloomberg mengutip beberapa orang nan mengetahui perihal ini.

Regulator pasar China belum memutuskan apakah bakal secara resmi membuka penyelidikan terhadap Apple. Apple dan Kementerian Perdagangan China tidak segera bersedia memberikan komentar ketika dihubungi oleh CNBC Internasional.

Berita ini muncul ketika perang jual beli antara AS dan China meningkat di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.

Apple telah menyatakan bahwa kebijakan App Store nan ketat dirancang untuk melindungi pengguna dan meningkatkan pengalaman di seluruh produknya.

China minggu ini juga membuka penyelidikan terhadap Google atas dugaan pelanggaran antimonopoli, meskipun regulator pasar tidak memberikan perincian mengenai konsentrasi penyelidikan.

Financial Times melaporkan bahwa SAMR juga sedang mempertimbangkan penyelidikan terhadap kreator chip AS, Intel.

App Store Apple sendiri telah berada di bawah pengawasan regulator global. Apple dipaksa untuk membuka App Store-nya di Eropa, di bawah Undang-Undang Pasar Digital nan bertindak di Uni Eropa.

Ini berfaedah bahwa sekarang memungkinkan perusahaan non-Apple untuk menawarkan toko aplikasi di Eropa, dan developer aplikasi juga dapat menggunakan sistem pembayaran pihak ketiga.

Jika penyelidikan di China berlanjut, perihal ini bakal menimbulkan masalah lebih lanjut bagi Apple di salah satu pasar terbesarnya.

Raksasa asal Cupertino AS ini sudah menghadapi persaingan ketat dari pemain lokal seperti Huawei nan menggerogoti pangsa pasar ponsel pintarnya. Penjualan Apple di China turun 11% dari tahun ke tahun pada kuartal Desember.


(dem/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: iPhone 16 Belum Bisa Masuk,Kemenperin Mau Apple Revisi Proposal

Next Article Donald Trump Mengaku Ditelepon Bos Apple, Curhat Nasib iPhone

Selengkapnya