Kloter Kjt 28 Jadi Penutup Pemulangan Jemaah Haji Indonesia 2025 Gelombang 2

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta Hingga hari terakhir fase pemulangan pada Kamis, 10 Juni 2025, tercatat 446 jemaah haji Indonesia wafat, terdiri atas 434 jemaah haji reguler dan 12 jemaah haji khusus. Angkanya lebih rendah dari tahun 2024 nan mencapai 461 orang.

"Kita doakan mereka diterima kebaikan ibadahnya dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah subhanahu wa ta'ala," kata Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi di Madinah, Kamis, 10 Juli 2025.

Merujuk info Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat), kebanyakan jemaah haji Indonesia nan wafat adalah laki-laki dengan persentase 61,2 persen. Sisanya adalah perempuan.

Jemaah haji nan wafat kebanyakan dari Kloter Surabaya dengan 92 orang. Posisinya disusul oleh Kloter SOC (Solo) 54 orang dan JKS (Jakarta Bekasi) 52 orang.

Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah M. Lutfi Makki menambahkan bahwa saat ini 29 jemaah haji Indonesia tetap dirawat di RS Arab Saudi di Madinah. Selain itu, ada 10 jemaah dirawat di RSAS di Makkah, enam jemaah di RSAS di Jeddah, dan satu jemaah dirawat di Riyad.

"Jadi, total tetap ada 46 jemaah nan dirawat di RS Arab Saudi yabg tersebar di empat kota. Semoga mereka lekas sehat. Aamiin," kata Lutfi Makki.

Muchlis menambahkan bahwa pemantauan kondisi jemaah haji nan sakit bakal dilanjutkan oleh tim Kantor Urusan Haji. "Kita doakan semoga lekas sembuh dan bisa segera kembali ke Tanah Air," sambungnya.

Seorang jemaah haji lansia asal Malang nan mengalami dimensia dilaporkan lenyap di Makkah. Pihak family dan otoritas terus melakukan pencarian di sekitar area Masjidil Haram. Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pendampingan unik bagi jemaa...

Akhir Fase Pemulangan Jemaah Haji Gelombang II

Sementara itu, fase pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang II dari Daerah Kerja (Daker) Madinah telah berhujung dengan keberangkatan jemaah golongan terbang 28 Debarkasi Kertajati (KJT 28) dari Bandara Internasional Prince Mohammed bin Abdulaziz ke Indonesia pada Kamis malam, 10 Juli 2025. Proses pemulangan jemaah haji gelombang 2 itu dimulai pada 26 Juni 2025.

KJT28 merupakan kloter campuran dari sejumlah wilayah dengan 413 jemaah nan kebanyakan berasal dari Kabupaten Majalengka dan Kota Cimahi, Jawa Barat.

"Mereka berangkat dari hotel di Madinah sekitar pukul 18.00 Waktu Arab Saudi (WAS)," kata Makki.

Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis M Hanafi berterima kasih proses pemulangan jemaah haji nan terbagi dalam dua periode melangkah lancar.

"Alhamdulillah secara umum proses pemulangan jemaah haji nan sudah berjalan sejak 11 Juni hingga hari ini, 10 Juli 2025, melangkah dengan lancar," kata Muchlis.

Muchlis nan juga Direktur Layanan Haji Luar Negeri berterima kasih seluruh rangkaian penyelenggaraan ibadah haji 1446 H/2025 M melangkah dengan lancar.

Jemaah haji Indonesia dapat menjalankan prosesi ibadah hajinya dan juga mendapatkan sejumlah jasa nan disiapkan PPIH, baik akomodasi, konsumsi, transportasi, termasuk juga pengarahan ibadah.

"Alhamdulillah, secara umum jemaah puas atas jasa nan diberikan baik akomodasi, konsumsi dan transportasi termasuk jasa petugas. Ada dinamika dalam penyelenggaraan, tapi kita berterima kasih semua bisa diatasi dan diselesaikan," ujar Muchlis.

"Kita tentu berambisi jemaah pulang dengan membawa haji nan mabrur serta memberikan kesejukan bagi bangsa dan negara," lanjutnya.

Ikut datang melepas keberangkatan jemaah haji, Dubes Indonesia di Arab Saudi Abdul Aziz, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri M. Zain, Direktur Bina Haji Musta’in Ahmad, serta PPIH Daker Madinah dan Daker Bandara.

8 Kloter Pulang di Hari Terakhir

Kepala Daker Bandara Abdul Basir menyebut delapan kloter nan pulang pada hari terakhir, terdiri atas empat kloter terbang dengan Garuda Indonesia dan empat kloter dengan Saudi Airlines. Total 2.909 jemaah haji nan kembali ke Indonesia dan ditutup oleh KJT 28 dengan dengan 413 jemaah.

"KJT 28 terbang alias takeoff dari Bandara AMAA Madinah pukul 23.27 WAS alias lebih sigap dari agenda awal pada 23.45 WAS," sebut Basir.

Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1446 H di Arab Saudi berjalan sejak 2 Mei 2025, ditandai dengan kehadiran kloter pertama di Madinah.

Total 103.806 jemaah dalam 266 kloter nan mendarat di Madinah pada fase kehadiran gelombang I, dan 99.343 jemaah mendarat di Jeddah pada fase kehadiran jemaah gelombang II. Jadi, total ada 203.249 jemaah nan tiba di Arab Saudi dalam 525 golongan terbang.

Sementara pada fase pemulangan, 101.339 jemaah nan tergabung dalam 260 kloter terbang ke Indonesia melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Sebanyak 101.274 jemaah pulang ke Indonesia dari Bandara AMAA Madinah.

"Ada 52 jemaah nan tanazul alias pulang tidak berbarengan dengan kloter mereka saat berangkat, dengan beragam alasan, baik lantaran sakit alias tugas," ujar Basir.

"Setelah semua jemaah pulang, sekarang kita konsentrasi pada proses pemulangan petugas haji Daker Madinah dan juga Daker Bandara nan dijadwalkan bakal terbang pada 13 Juli 2025," ucapnya.

Selengkapnya