ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Juventus menelan kekalahan telak beruntun usai dipermalukan Atalanta dan Fiorentina. Kiper Juventus Michele Di Gregorio menilai timnya kudu melakukan perbaikan di banyak sisi.
Juventus tumbang dalam lawatannya ke markas Fiorentina dalam lanjutan Serie A. Bertanding di Stadio Artemio Franchi, Florence, Senin (17/3/2025) awal hari WIB, Juventus kalah 0-3.
Pekan sebelumnya, Bianconeri dipermalukan Atalanta dengan skor 0-4 di kandang sendiri. Itu berfaedah pasukan Thiago Motta itu kebobolan tujuh gol dalam dua laga dan sama sekali tidak mencetak gol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan beruntun itu membikin Juventus terlempar dari empat besar usai digusur Bologna. Mereka turun ke ranking kelima klasemen Liga Italia dengan 52 poin dari 29 laga.
"Kami merasa tidak enak, sama seperti setelah melawan Atalanta," ujar Di Gregorio seperti dilansir Football Italia.
"Kami lah nan pertama menderita, kecewa, dan tahu jika penampilan seperti dua laga terakhir tidak cukup, tidak sesuai standar Juventus."
"Tapi kami juga tahu jalan keluarnya adalah lewat kerja, tetap kompak sebagai tim, kerja, dan kerja. Itulah nan krusial karena, dalam situasi seperti ini, susah untuk menunjuk dengan persis apa nan kurang. Kami kudu mendekatinya dari setiap sisi."
"Apa nan kurang? Saya tidak tahu. Saya bakal menonton ulang pertandingan beberapa kali jika perlu. Kami bakal bicara, memahami, dan mendengarkan semuanya lantaran kami satu tim," lanjut Di Gregorio.
"Kami kudu mencari tahu di mana kesulitannya. Sekarang ada jarak dan kami bakal punya waktu untuk merenung. Ketika kami kembali, kami semua bakal bicara dan berkumpul lagi," katanya.
(nds/mrp)