Kinerja Industri Ri Masih Lesu, Ini Buktinya

Sedang Trending 18 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Kinerja sektor manufaktur Indonesia tetap mengalami kontraksi meski sudah membaik. Hal itu terlihat dari Purchasing Managers' Index (PMI) nan berada di level 49,2 pada Juli 2025, naik dari 46,9 pada bulan sebelumnya.

PMI di bawah 50 menandakan aktivitas manufaktur mengalami kontraksi, bukan ekspansi. Aktivitas manufaktur Indonesia sudah berada di area kontraksi selama empat bulan berturut-turut.

"Kondisi operasional di sektor manufaktur Indonesia terus menurun pada awal semester II-2025, namun demikian laju kontraksi melambat," tulis keterangan resmi S&P Global, Jumat (1/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faktor utama penyebab penurunan nomor PMI Indonesia di bawah 50 adalah lantaran penurunan produksi berkelanjutan. Tingkat penurunan upaya baru juga berkurang pada Juli 2025, di mana perusahaan menyebut penurunan ini sebagian diatasi oleh beberapa proyek baru.

Namun demikian, permintaan asing atas peralatan produksi Indonesia kembali turun ke wilayah kontraksi tiga kali selama empat bulan setelah sempat stabil pada Juni 2025. Sejalan dengan tren permintaan baru, tumpukan pekerjaan sekarang menurun dalam empat bulan terakhir sehingga tingkat tenaga kerja juga turun.

"Akibatnya perusahaan sering menyebut bahwa stok peralatan jadi nan ada digunakan untuk memenuhi pesanan, menyebabkan penurunan stok pasca produksi dalam empat bulan terakhir," jelas S&P Global.

Kemudian aktivitas pembelian turun pada tingkat sedang di Juli 2025, nan menurut perusahaan disebabkan oleh penurunan kebutuhan produksi. Pada waktu nan sama, bukti menunjukkan bahwa perusahaan berupaya untuk mengurangi inventaris pembelian nan menyebabkan penurunan stok pembelian selama empat bulan berturut-turut.

"Dilaporkan adanya tekanan tambahan terhadap pasokan lantaran waktu tunggu rata-rata untuk pengiriman input meningkat untuk kedua kali dalam tiga bulan, seiring keterlambatan pengiriman dan gangguan akibat bentrok Iran-Israel," imbuhnya.

(acd/acd)

Selengkapnya