ARTICLE AD BOX
detikai.com
Kamis, 08 Mei 2025 13:34 WIB
Jakarta, detikai.com --
Kerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Musi Rawas, Kamis (8/5) sekitar pukul 09.00 WIB.
Namun hingga pukul 12.00 WIB abdi negara campuran dari Batalyon Pelopor B Petanang, Polres Musi Rawas dan Polres Lubuk Linggau tetap berupaya mengamankan situasi di dalam Lapas.
Dikutip Antara di lokasi, terlihat seorang penduduk bimbingan berteriak menggunakan pengeras bunyi dari dalam lapas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semua ruangan sudah dikuasai narapidana, dan polisi tetap berupaya bergerak masuk untuk mengamankan letak kejadian.
Dari kalimat nan disampaikan narapidana tersebut melalui pengeras suara, mereka meronta lantaran selama ini merasa ditindas saat menjalani balasan di dalam lapas.
Untuk memperlancar proses pengamanan, pihak Kepolisian Polres Musi Rawas menutup jalan di depan lapas tersebut.
Untuk sementara jalan dialihkan melalui perkantoran Agropolitan Center Muara Beliti.
Pihak kepolisian, TNI, dan Brimob tetap siaga di area lapas. Terlihat juga mobil Barracuda, Water Cannon, dan ambulans berada di area lapas.
Kapolres Musi Rawas AKBP Agung Adhitya Prananta menegaskan tidak ada petugas ataupun penduduk disandera akibat kerusuhan tersebut.
"Saya pertegas lagi tidak ada petugas dan pegawai nan disandera. Saat ini situasi sudah kondusif terkendali dan kami sekarang tetap melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab terjadinya kerusuhan ini," ujarnya.
Hingga buletin ini ditayangkan belum ada keterangan resmi dari pihak Lapas Narkotika Muara Beliti Musi Rawas.
Baca selengkapnya di sini.
(antara/isn)
[Gambas:Video CNN]