Kerja Sama Dengan Turki, Prabowo Ingin Kembangkan Jet Tempur Dan Kapal Selam

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto membangun kerja sama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di sektor pertahanan strategis, seperti pengembangan pesawat jet tempur dan kapal selam.

"Kita juga mempunyai kesepakatan untuk membikin joint venture nan krusial antara perusahaan pertahanan strategis di antara dua negara kita," tutur Prabowo dalam konvensi pers berbareng Erdogan di Ankara, Turki, Kamis (10/4/2025).

"Kita sangat terima kasih, Indonesia berambisi untuk ikut serta dalam kerja sama pengembangan jet tempur generasi kelima KAM dan juga dalam pembangunan pengembangan kapal selam berbareng industri Turki," sambungnya.

Prabowo menyatakan, Indonesia sangat berkeinginan untuk meningkatkan beragam kerjasama bilateral dengan Turki. Pertemuan bersama Recep Tayyip Erdogan pun disebutnya berjalan hangat, produktif, penuh persaudaraan dan persahabatan, serta kemauan untuk terus meningkatkan kemitraan.

"Saya menyampaikan terima kasih atas keterbukaan Presiden Erdogan dan Pemerintah Turki dalam menerima kami, menerima dan mendorong kerja sama antara Indonesia dan Turki," jelas dia.

Prabowo juga mengulas kerja sama di bagian investasi, bahwa kedua negara bermufakat menyelesaikan bilateral investment treaty secepat mungkin. Dia turut mengundang seluruh perusahaan Turki untuk ikut serta dalam pembangunan industri baterai, daya terbarukan, industri pertahanan dan tekstil kelas atas.

"Saya terbuka agar Turki ikut dalam pembangunan prasarana daya di Indonesia, juga perusahaan-perusahaan bangunan Turki, kita berambisi terus ikut serta dalam pembangunan Indonesia," Prabowo menandaskan.

Baca juga Prabowo Sebut Kunjungan Kenegaraan ke Turki Sangat Produktif, Ini Hasilnya

Presiden Prabowo Subianto mengaku optimis bahwa Indonesia bisa menghadapi situasi kebijakan terbaru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenai tarif impor perdagangan.

Prabowo Mengaku Grogi Pidato di Parlemen Turki

Presiden Prabowo Subianto berpidato di hadapan jejeran ketua dan personil Majelis Agung Nasional Turki di Ankara. Dalam kesempatan itu, Prabowo sempat mengungkapkan suasana hatinya nan bercampur dengan rasa grogi.

"Saya mau menyampaikan bahwa ini adalah pidato pertama saya sebagai Presiden RI di depan parlemen di luar Indonesia. Jadi saya mengakui bahwa saya agak grogi," tutur Prabowo Subianto di Gedung Parlemen Turki, Ankara, Turki, Kamis (10/4/2025).

"Kunjungan ini bukan sekadar kunjungan kenegaraan. Bagi saya ini adalah sebuah momen pribadi. Saya datang ke Turki tidak hanya sebagai Presiden RI, tapi sebagai seorang sahabat, seorang saudara, sebagai seseorang nan hatinya tersentuh oleh tanah ini, oleh sejarahnya, oleh perjuangannya, oleh rakyatnya," sambungnya.

Prabowo mengulas, Turki merupakan pusat peradaban muslim terbesar bagi bangsa Indonesia. Semua ingatan tentang Kekaisaran Usmani dan Ottoman tidak bakal jauh dari ingatan.

"Turki mempunyai tempat nan khusus, nan spesial di hati rakyat Indonesia. Bagi rakyat Indonesia, Turki merupakan peradaban muslim terbesar bagi umat Islam di Indonesia. Bagi kami, Turki adalah penerus peradaban Osmani, peradaban Ottoman," jelas dia.

Menurut Prabowo, kesultanan Indonesia diserang oleh imperialis barat, Kekaisaran Ottoman mengirimkan bantuan, baik berupa senjata, tentara, hingga penasihat.

"Sampai hari ini tiap saya mengunjungi daerah-daerah sebagai politisi saya berkampanye. Saya ke Sumatera, saya ke Aceh, saya ke Deli Serdang, mereka cerita bahwa dulu kakek mereka dilatih, dibantu oleh perwira-perwira, prajurit dari kekaisaran Ottoman. Sampai hari ini tetap diceritakan rakyat Indonesia. Jadi itulah hubungan kami, kenapa saya datang ke sini," ungkap Prabowo Subianto.

Infografis

Selengkapnya