ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Survei Litbang Kompas terbaru menyebut tingkat kepuasan publik terhadap keahlian 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mencapai 80,9 persen. Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco mengaku berterima kasih dengan hasil kepuasan masyarakat tersebut.
"Dengan adanya tingkat kepuasan nan tinggi ini pertama kita bersyukur," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025).
Meski demikian, menurut Dasco, pihaknya mendapatkan tugas untuk bekerja menjaga tingkat kepuasan masyarakat nan tinggi itu.
"Tetapi ada catatan bahwa kita juga kudu bekerja keras menjaga tingkat kepuasan masyarakat," kata dia.
"Kita imbau kepada pemerintah untuk kemudian setelah 100 hari ini tidak kendor dalam mewujudkan janji-janji kampanye," pungkas dia.
Tingkat kepuasan publik terhadap keahlian 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, tinggi ialah mencapai 80,9 persen. Kepuasan tersebut berasas hasil survei Litbang Kompas terbaru.
Hasil survei Litbang Kompas juga menunjukkan, publik nan tidak puas terhadap Prabowo-Gibran berada di nomor 19,1 persen.
Dari tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, masyarakat nan percaya ada 89,4 persen, sementara nan tidak percaya 10,6 persen.
Dikutip dari info Kompas, tingkat kepuasan publik di bagian hukum, sebesar 72,1 persen menyatakan puas. Di bagian ekonomi sebesar 74,5 persen. Di bagian keamanan dan politik sebesar 85,8 persen, dan bagian kesejahteraan sosisal sebanyak 83,7 persen.
Sementara dari demografi, apresiasi kepuasan tertinggi ditunjukkan oleh responden golongan bawah (84,7 persen). Kemudian menyusul responden golongan menengah ke bawah (81,4%), menengah ke atas (75,3 persen), dan atas (67,9 persen).
Adapun survei dilakukan melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan dari tanggal 4-10 Januari 2025. Sebanyak 1.364 responden dipilih secara random menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. Tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error penelitian +/- 3,10 persen.
Menuju 100 Hari Kerja, Prabowo Pamer Harga BBM hingga Biaya Naik Haji Turun
Presiden Prabowo Subianto berterima kasih kepada seluruh jejeran Kabinet Merah Putih atas kinerjanya hingga menuju 100 hari pertama. Dia menyatakan, pembantunya telah bekerja keras dengan kompak dan tidak kenal capek hingga menghasilkan penurunan nilai kebutuhan rakyat, mulai dari BBM hingga biaya naik haji.
"BBM terkendali, nilai pangan terkendali. Harga-harga (tiket) pesawat bisa turun pertama kali dalam sejarah republik," tutur Prabowo di Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).
Menurutnya, seluruh Kabinet Merah Putih telah bekerja secara efisien di semua bidang, baik sektor pangan, energi, ekonomi, pembangunan, hingga pariwisata.
"Mungkin pertama kali dalam sejarah republik juga kita turunkan nilai naik haji. Itu pun saya belum puas, saya perintahkan cari lagi kesempatan, cari lagi kesempatan untuk turunkan nilai terus," jelas dia.
Meski mencapai banyak keberhasilan baik, Prabowo mengingatkan kinerjanya berbareng jejeran bukan untuk urusan pencitraan. Seluruhnya demi menuju kesejahteraan rakyat dan Indonesia Emas 2045.
"Efisiensi, efisiensi, efisiensi. Alhamdulillah. Tapi kita bekerja bukan untuk cari penilaian baik. Kita bekerja sungguh-sungguh untuk memberi nan terbaik untuk rakyat. Kita optimis, saya sudah lihat buktinya, saya sudah lihat keahlian kita nan real," ungkapnya.
"Kita bakal melakukan pembangunan transformasi ini sungguh-sungguh. Dan kita bakal bekerja dengan sangat cepat, kita bakal bekerja dengan sangat luar biasa," sambung Prabowo.
Meski begitu, dia memandang tetap ada kekurangan nan memerlukan perbaikan. Sebab itu, kelebihan dan kekurangan menjadi pondasi awal memajukan keahlian lewat pertimbangan serta penguatan.
"Di sana sini tetap ada hal-hal nan kita kurang puas, kita perbaiki. Ada kadang-kadang salah pengertian, ya kita selesaikan, kita perbaiki. Niatnya adalah bawa kemajuan kesejahteraan ke rakyat kita. Niatnya, hilangkan kemiskinan. Niatnya, hilangkan kelaparan. Niatnya adalah tingkatkan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia. Penghasilan rakyat semuanya kudu naik. Itu niat kita semua," Prabowo menandaskan.