ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Jepang menjadi salah satu negara di bumi nan paling sering mengalami gempa bumi. Alasan Jepang sering dilanda gempa bumi adalah lantaran letak geografisnya.
Negara tersebut terletak di sepanjang wilayah Cincin Api Pasifik. Di dalam area cincin api ini, terdapat beberapa lempeng tektonik nan saling berinteraksi. Jika lempeng-lempeng tersebut berjumpa bakal menghasilkan gempa.
Tidak hanya itu, pulau-pulau di Jepang terletak di tempat pertemuan empat lempeng tektonik bumi. Negara Sakura juga punya sekitar sepuluh persen gunung berapi aktif di dunia. Itu artinya, Jepang mengalami lebih banyak gempa bumi ialah sekitar 1.500 gempa per tahun, jauh lebih sering dibanding negara-negara lain di dunia.
Daftar panjang gempa bumi di Jepang sudah ada sejak lebih dari seribu tahun nan lalu. Selain itu, jika gempa bumi terjadi di bawah alias dekat laut, perihal tersebut dapat memicu gelombang pasang alias tsunami.
Ternyata Ini Rahasia Kenapa Bangunan di Jepang Bisa Tahan Gempa
Mengutip situs resmi jaringan kereta di Jepang, lantaran sejarah gempa bumi nan dimilikinya, Negeri Sushi ini sangat siap menghadapi kondisi tersebut. Semua ponsel di Jepang dilengkapi dengan sistem peringatan gempa, nan memberi pengguna waktu 5 hingga 10 detik untuk mencari perlindungan sebelum gempa terjadi.
Rumah dan gedung tahan gempa dirancang agar dapat bergerak mengikuti gempa, dan tidak roboh alias melukai orang-orang di dalamnya.
Jepang juga menjadi tuan rumah sistem pencegahan musibah terpadu. Pemerintah telah mengeluarkan pedoman ekstensif nan mencakup pembuatan peralatan darurat sebelum terjadinya bencana.
Sesi training musibah alam dimulai sejak taman kanak-kanak. Pusat pemindahan lokal dan akomodasi darurat komplit tersedia untuk melayani masyarakat.
Cara menyelamatkan diri Saat Gempa Bumi
Salah satu argumen kenapa Jepang begitu kondusif meskipun terjadi banyak gempa bumi adalah lantaran masyarakat nan tumbuh di sana tahu gimana bereaksi ketika terjadi gempa bumi. Jika Anda berjalan ke Jepang, Anda juga kudu membekali diri sendiri dengan pengetahuan tersebut.
Anda Sedang Di Rumah Saat Terjadi Gempa?
Berlindunglah di bawah barang kokoh, seperti meja. Jika perlindungan ini tidak tersedia, tutupi kepala Anda dengan bantal alias jaket. Jauhi jendela alias barang nan mungkin jatuh dari dinding.
Jangan bergerak sampai gempa selesai, dan jangan keluar rumah. Puing-puing nan bertumbangan merupakan akibat nan lebih besar di luar rumah.
Menariknya, jika terjadi gempa berkekuatan lima alias lebih besar di Jepang, perusahaan utilitas secara otomatis mematikan saluran gas. Jadi jika Anda memasak ketika terjadi gempa bumi, mini kemungkinan terjadinya kebakaran akibat pipa gas nan putus.
Tips Keselamatan Ketika Berada di Luar Rumah saat Gempa
Jika Anda sudah berada di tempat terbuka saat gempa mulai terjadi, cobalah mencari tempat terbuka di mana barang tidak bakal menimpa Anda. Hindari berada di dekat bangunan, pagar pembatas, kendaraan, dan tebing. Berjongkoklah di tanah dan tutupi kepala Anda dengan lengan, jaket, alias tas.
Terjebak di Gedung Bertingkat Saat Gempa?
Jangan keluar dari gedung sampai guncangan berhenti. Sebaliknya, menjauhlah dari jendela dan tutupi kepala Anda, seperti nan Anda lakukan di rumah. Jangan gunakan elevator, lantaran dapat kehilangan aliran listrik. Tetap tenang dan jangan panik.
Apa nan Harus Dilakukan Jika Terjebak di Lift saat Gempa Terjadi?
Jika Anda berada di dalam lift ketika terjadi gempa bumi, jangan berupaya mencapai tujuan Anda tapi keluarlah secepat mungkin. Beberapa elevator dirancang untuk berakhir di lantai terdekat setelah guncangan terdeteksi.
Tekan tombol di setiap lantai untuk memastikan lift berakhir dengan cepat. Jika macet, tekan tombol panggilan darurat dan tunggu bantuan. Anda juga dapat menghubungi jasa darurat di ponsel Anda.
Eskalator mungkin berakhir tiba-tiba saat terjadi gempa bumi, sehingga mungkin menyebabkan Anda terjatuh. Cegah perihal ini dengan selalu memegang pegangan dan berdiri tak bersuara dalam satu langkah. Jangan memasuki eskalator saat terjadi gempa.
(dag/dag)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Preventive Care Jadi Arah Baru Bisnis Layanan Kesehatan
Next Article Olahraga Senam Ini Bikin Panjang Umur, Sudah Terbukti di Jepang