ARTICLE AD BOX
detikai.com
Sabtu, 19 Apr 2025 14:15 WIB

Jakarta, detikai.com --
Kementerian Kesehatan menyatakan jemaah dan petugas haji Indonesia nan mau menunaikan ibadah di Tanah Suci mulai tahun ini wajib melakukan vaksinasi polio selain vaksinasi meningitis.
Kepala pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI Liliek Marhaendro Susilo menyampaikan kebijakan baru itu saat datang dalam aktivitas Bimbingan Teknis Terintegrasi Tenaga Panitia Penyelenggara Haji (PPIH) Arab Saudi di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta pada Rabu (16/4).
"Kewajiban vaksinasi polio bagi para jemaah dan petugas haji mengikuti ketentuan Kementerian Kesehatan Arab Saudi nan dikeluarkan Maret 2025 bagi para pelaku perjalanan dari Indonesia," kata dia, dikutip situs resmi Kemenkes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aturan itu, lanjut Liliek, ditujukan bagi pelaku perjalanan nan negaranya pernah menemukan kasus Polio selama satu tahun terakhir.
Di patokan sebelumnya jemaah haji Indonesia diwajibkan melakukan vaksin meningitis sebelum berangkat beragama ke Mekah. Namun di tahun ini, tanggungjawab juga ditambah dengan vaksin polio.
Menindaklanjuti patokan terbaru, Direktur Imunisasi Kementerian Kesehatan, Prima Yosephine, mengatakan pemerintah telah menyiapkan vaksin Poliomyelitis bagi seluruh jemaah haji reguler dan petugas haji.
Sementara itu, kata Prima, untuk jemaah umrah dan jemaah haji khusus, vaksinasi dilakukan secara mandiri.
Jenis vaksin polio nan digunakan adalah Inactivated Poliovirus Vaccine (IPV) sejumlah 1 dosis, dan diberikan paling lambat 2 hingga 4 minggu sebelum keberangkatan ke Arab Saudi. Vaksin IPV ini bisa diberi berbarengan dengan vaksin lain seperti vaksin meningitis meningokokus, influenza, maupun Covid-19.
Poliomyelitis (polio) merupakan penyakit menular nan disebabkan oleh virus polio dan menyerang sistem saraf. Dalam beberapa kasus, jangkitan bisa menyebabkan kelumpuhan apalagi kematian dalam waktu singkat.
Polio juga bisa menyerang siapa saja, tanpa memandang usia.
Hingga saat ini belum ditemukan obat untuk penyakit tersebut, dan vaksinasi merupakan langkah paling efektif untuk mencegah penularan.
(isa/vws)
[Gambas:Video CNN]