ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Manajer sekaligus keponakan dari musisi Acil Bimbo membantah berita nan beredar di media sosial bahwa musisi legendaris tersebut meninggal bumi pada Kamis (20/2) pukul 19.00 WIB.
"Tidak. Kabarnya salah," kata Fathir selaku manajer dan keponakan dari Acil Bimbo saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (21/2) pagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Beliau tetap hidup. Beliau memang sakit keras. Tapi beliau tetap semangat untuk dan bisa beraktivitas," lanjutnya.
Ketika ditanya mengenai penyakitnya, Fathir menjelaskan bahwa Acil Bimbo sekarang tengah sakit kanker paru-paru dan tengah menjalani pengobatan.
"Jadi beliau memang sedang menderita cancer. Jadi minta doanya saja semoga beliau diberikan kekuatan dalam menjalani pengobatan," kata Fathir.
Musisi berjulukan original Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah tersebut pernah juga dikabarkan meninggal dunia. Terakhir kali adalah pada akhir Januari 2025.
Kala itu, Acil Bimbo dikabarkan meninggal setelah pada Oktober 2024 mengalami patah tulang serius akibat terjatuh di teras rumahnya, seperti diberitakan Antara.
[Gambas:Video CNN]
Akibat terjatuh tersebut, Acil Bimbo sempat dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat.
Lahir pada 20 Agustus 1943, Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah namalain Acil merupakan salah satu personel grup musik legendaris Bimbo.
Bersama personil Bimbo lainnya, ialah Sam, Jaka, dan Iin, Acil sudah berkarier di bumi musik sejak 1966 hingga saat ini. Grup tersebut membawakan beragam karya nan melintasi genre, mulai dari folk, pop, pop rohani, melayu, hingga keroncong.
Bimbo banyak menghasilkan karya-karya ikonis dengan beragam tema, mulai dari satire sosial hingga soal refleksi kerohanian.
Salah satu lagu legendaris mereka adalah Sajadah Panjang nan dibuat pada 1984 dengan liriknya dibuat oleh Taufiq Ismail. Lagu tersebut kemudian digarap ulang oleh Gigi pada 2006 dan NOAH pada 2016.
[Gambas:Youtube]
(end/frl)