Kejurnas Angkat Besi 2025: Demi Regenerasi Atlet

Sedang Trending 8 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Yogyakarta -

Kejuaraan Nasional Angkat Besi Senior 2025 sedang digelar di Yogyakarta. Ini jadi langkah PB PABSI untuk menjaga regenerasi atlet angkat besi nasional.

Kejurnas tersebut digelar di Gedung Olahraga (GOR) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Yogyakarta, 13-18 Mei 2025. Ada 84 atlet dari 25 provinsi bersaing jadi nan terbaik.

Selain itu ada juga 26 pelatih, dan 65 pendukung dari 25 Pengurus Provinsi PABSI, termasuk dari Papua Tengah. Sekretaris Jendral PB PABSI, Djoko Pramono, menyebut tantangan besar tengah dihadapi pihaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski Indonesia merupakan salah satu negara kuat di cabor angkat besi, perubahan izin prestasi khususnya mengenai berat badan dalam setiap kelas, mulai jadi jenjang junior, remaja hingga senior.

Untuk itu dalam pembinaan para atlet, PABSI kudu melakukan penyesuaian agar Indonesia bisa meningkatkan prestasi di level internasional. Untuk mempercepat penyesuaian tersebut, PB PABSI bekerja sama dengan Pupuk Indonesia dengan sudah menerapkan izin tersebut di kejurnas tahun ini.

"PB PABSI sangat beruntung mendapatkan support dari Pemerintah melalui Pupuk Indonesia. Dukungan ini sangat krusial bagi pembinaan nan dijalankan PB PABSI untuk prestasi-prestasi nan bakal datang," ujar Djoko dalam rilis kepada detikSport.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman berambisi support penuh dari Pupuk Indonesia terhadap PB PABSI bisa dikembalikan kepada masyarakat Indonesia dalam corak prestasi.

"Saya juga berambisi kerjasama ini bisa berjalan jangka panjang sehingga kedepan prestasi di tingkat bumi khususnya di Olimpiade Los Angeles 2028 bisa ditingkatkan, bisa emas dua alias lebih," ujarnya.

Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024, Rizky Juniansyah, nan datang dalam aktivitas pembukaan, Selasa (13/5) berambisi muncul atlet-atlet potensial baru dari Kejurnas ini.

"Saya berambisi nantinya juga banyak lahir atlet junior, remaja, senior melalui support Pupuk Indonesia bisa berprestasi di kancah nasional maupun internasional," papar Rizki.

Sementara itu, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Pupuk Indonesia (Persero), Tina T. Kemala Intan, memastikan bakal tetap berkomitmen memberi faedah bagi masyarakat, termasuk di bagian olahraga, melalui angkat besi.

"Pupuk Indonesia bekerja-sama dengan anak perusahaan, dalam perihal ini Petrokimia Gresik, Pupuk Kalimantan Timur, dan Pupuk Sriwidjaja Palembang. Kami konsisten membangun prestasi dan regenerasi atlet cabor angkat besi sejak tahun 2022," ujar Tina.

"Pupuk Indonesia sudah tiga tahun ini mendukung PB PABSI (Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia) melakukan pembinaan. PB PABSI telah menunjukkan komitmennya dengan prestasi nan membanggakan. Semoga kerjasama ini dapat terus bersambung dan melahirkan prestasi nan lebih membanggakan lagi di masa mendatang," sambungnya.


(mrp/raw)

Selengkapnya