ARTICLE AD BOX
Jakarta -
920 peserta terlibat di turnamen Taekwondo Championship 2025 Nasional Grade C. Mereka berasal dari siswa SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi.
Ajang ini berjudul Kajati Banten Cup. Kejuaraan digelar untuk pertama kalinya di Indoor Stadium IndoMilk, Banten, Sabtu (24/5).
"Saya menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan kejuaraan ini sebagai bentuk komitmen kita berbareng dalam memperkuat peran olahraga dalam pembangunan karakter bangsa," kata Gubernur Banten, Andra Soni, dalam keterangan persnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejuaraan ini bukan hanya sebagai arena kejuaraan tetapi juga sebagai sarana untuk menumbuhkan semangat sportivitas, kedisiplinan, dan kerja keras di kalangan generasi muda," sambungnya.
Sementara, Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Siswanto menyoroti pentingnya turnamen ini untuk membentuk atlet-atlet berprestasi dari beragam kalangan.
Taekwondo merupakan bagian olahraga nan cukup menjanjikan di Indonesia. Diharapkan arena ini bisa memunculkan bibit potensial.
"Kami selenggarakan di Banten dalam rangka untuk memotivasi teman-teman para atlet untuk lebih meningkatkan lagi prestasinya dengan tujuan agar dari aktivitas ini bisa muncul bibit-bibit nan kelak untuk ajang, baik nasional maupun internasional," kata Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Siswanto.
Turnamen ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional dengan tujuan utama menjalin persaudaraan dan kesatuan antaratlet.
"Saya minta para atlet ini selalu disiplin. Menang alias kalah itu adalah perihal nan biasa dan itulah sebuah proses untuk menuju sebuah prestasi nan tertinggi," lanjutnya.
(ran/pur)