Kejar Dana Murah, Tabungan Haji Di Bsi (bris) Tembus Rp14,2 Triliun

Sedang Trending 14 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com — PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) menggenjot penghimpunan biaya murah lewat tabungan haji. Hal ini dilakukan dengan memandang tingginya potensi jamaah haji di Indonesia dengan masa tunggu nan relatif panjang.

Setiap tahun Indonesia mengirim jamaah haji sekitar 221 ribu alias sekitar 1/1000 dari total populasi masyarakat satu negara sesuai kebijakan pemerintah Arab Saudi. Sementara, rerata jamaah haji Indonesia nan berangkat haji menggunakan Tabungan Haji BSI sebanyak 172ribu jamaah alias sekitar 84,7%.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan tren pendaftaran haji juga meningkat. Tahun 2023-2024 jumlah pendaftar haji di BSI naik 23%.

Sejalan dengan meningkatnya animo berhaji, masyarakat juga mulai sadar digital di mana mendaftarkan haji lewat aplikasi mobile banking di mana per posisi tahun 2024 sebanyak 42%.

Mengacu pada info Kementerian Agama, saat ini jumlah waiting list jamaah haji Indonesia mencapai 5,2 juta jamaah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 62,70% berasal dari BSI alias sekitar 3,2 juta pengguna Tabungan Haji BSI saat ini sedang dalam antrean masa tunggu.

"Masa tunggu haji nan panjang kudu dipersiapkan dengan baik. Dengan langkah terus menabung biaya persiapan pelunasan haji agar 15-25 tahun mendatang biaya haji sudah siap", ujar Anton di Kantor Pusat BSI, The Tower, Jakarta Selatan, Rabu (13/8/2025).

Sementara itu, biaya haji juga berpotensi naik sejalan inflasi dan perubahan nilai tukar. Sedangkan, masa tunggu haji di Indonesia antara 16-36 tahun berjuntai pada wilayah. Ini menjadi kejadian bergulir tiap tahunnya di masyarakat, bahwa terjadi penumpukan antrian masa tunggu haji di Indonesia.

BSI sendiri mencatatkan tabungan haji naik 18,74% secara year on year alias sekitar 6.18 juta rekening dan biaya Rp14,2 triliun. Di mana sekitar 12% adalah golongan usia milenial 25-35 tahun nan sudah teredukasi menabung haji sejak dini.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Gelar Global Islamic Finance Summit, BSI Bidik Ini

Selengkapnya