Kecilin Buka Suara Soal Co-founder Farrel Yang Hilang Di Bantul

Sedang Trending 3 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Christopher Farrel Mllenio Kusuma dilaporkan lenyap di Bantul. Manajemen startup Kecilin menyatakan bahwa Farrel sudah tidak lagi menjadi bagian dari perusahaan.

"Untuk kerabat Farrel sudah tidak menjadi bagian dari Kecilin," ungkap Corporate Manager Kecilin Farhan Fauzi ketika dihubungi detikai.com, Senin (17/2/2025).

Kecilin merupakan aplikasi penghemat kuota pertama di bumi untuk pengguna Android. Aplikasi Kecilin dibangun oleh pemenang Wirausaha Muda Mandiri tahun 2018, Christopher Farrel.

Dalam siaran pers nan dirilis pada 2023, Kecilin mengumumkan pendanaan pra-seri A senilai US$ 40 juta alias setara Rp 654 miliar dari sekelompok penanammodal termasuk Mandiri Capital Indonesia dan BNI Ventures.

Kecilin mengembangkan algoritma nan dapat mengurangi ukuran info file apapun alias info compression, termasuk video, gambar, dokumen, dan teks hingga 99%, tanpa megnurangi kualitas dan mempertahankan format.

Farrel disebut sebagai pendiri Kecilin berbareng Bisma Manda Samsu. Beberapa produk nan dikembangkan adalah CCTV compression nan mengurangi ukuran file dari video CCTV dan produk on-premise compression nan mengkompres info langsung dari server. Bisma kini merupakan CEO dan Founder di AssistX Enterprise.

Hilang pekan lalu

Seorang laki-laki asal Yogyakarta dikabarkan lenyap pekan lalu. Ia adalah Christopher Farrel Millenio Kusuma .

Sejumlah peralatan Farrel ditemukan di area Pantai Pandan Payung, Kretek, Bantul. Di antara peralatan milik Farrel, ada delapan surat nan berisi sejumlah pesan, demikian dikutip dari laporan Detikcom.

Peristiwa ini berasal dari penemuan beberapa peralatan seperti ponsel hingga dompet di Pantai Pandan Payung, Bantul. Penemuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kretek pada Sabtu (9/2).

Barang di dalam bungkusan kresek berwarna putih itu antara lain satu ponsel Xiaomi, sepasang sepatu warna hitam, jaket jamper warna hitam, kaus hitam, dan delapan lembar surat berisi pesan permintaan maaf.

"Benar, awalnya itu ada penemuan peralatan lenyap di Pantai Pandan Payung nan terbungkus dalam kresek warna putih. Di dalamnya ada dompet berisi identitas atas nama Christopher Farrel Millenio Kusuma," kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana.

Namun untuk perincian isi surat, Jeffry belum bisa membeberkannya. Menurutnya surat tersebut tetap bagian dari penyelidikan sehingga belum bisa dipublikasikan lantaran merupakan salah satu peralatan bukti.

"Benar ada delapan lembar surat permintaan maaf kepada keluarga. Tapi minta maaf belum bisa dipublikasikan lantaran bagian dari pemeriksaan dan peralatan bukti," jelas Jeffry.

Jeffry hanya mempublikasikan laman terakhir dari surat tersebut. Isinya berupa permintaan untuk menghubungi family Farrel, terutama kepada ibu dan istrinya.

Permintaan itu dituliskan dalam tiga baris. Sebagai penutup, Farrel membubuhkan namanya pada akhiran surat. Bertulis 'Ch Farel mk'.

"Di akhir surat meminta agar menghubungi keluarganya jika menemukan surat nan ditulis. Tulisannya, 'Bagi nan menemukan surat ini, tolong hubungi Ibu saya dan istri. Ch Farel mk'. Itu isi penutup suratnya," ungkap Jeffry.


(int/dem)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Pendanaan Kian Ketat, Modal Ventura Larang Startup "Bakar Uang"

Next Article NextDev Ke-10 Jadi Komitmen Panjang Telkomsel Dukung Ekosistem Digital

Selengkapnya