ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Rumah nan berada di area padat masyarakat di Jalan Kemayoran Gempol RT 07/RW 08, Kemayoran, Jakarta Pusat, terbakar, pada Selasa awal hari (21/1/2025).
Informasi nan diterima dari Command Center Pemadam Kebakaran DKI Jakarta menyebut peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 01.15 WIB.
Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal mengatakan, untuk menangani kebakaran tersebut Gulkarmat Jakarta Pusat mengerahkan 34 unit mobil pemadam kebakaran berikut 170 personel.
Asril Rizal mengatakan, hingga pukul 06.00 WIB petugas tetap berjibaku untuk menangani kebakaran rumah nan berada Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat.
"Pukul 06.00 WIB sudah dalam proses pendinginan," kata Asril di Jakarta, seperti dilansir dari Antara.
Menurut dia, petugas pemadam sukses melokalisir kobaran api pada pukul 05.29 WIB setelah lima jam lebih api membakar permukiman padat masyarakat tersebut.
"Api bisa dikendalikan pada pukul 05.29 WIB," kata dia.
2 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Berjenis Kelamin Perempuan Dewasa Muda
Sementara itu, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap delapan kantong jenazah nan diterima dari Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati hingga Senin, 20 Januari 2025. Hasil pemeriksaan, terdapat dua jenazah nan sukses dicirikan.
Kabid Yandokpol RS Polri, Kombes Hery Wijatmoko, menjelaskan bahwa tim mahir antropologi forensik menemukan bahwa kedua jenazah tersebut berjenis kelamin perempuan. Berdasarkan kajian tulang dan gigi, diperkirakan usia korban berada dalam kategori dewasa muda.
"Kami bisa menentukan ada dua jenazah dengan jenis kelamin perempuan, dengan usia dewasa muda. Tapi kelak kita bisa tracing lagi pakai sistem antropologi, kita dewasa muda sampai 40 ya," ujar dia, Senin (20/1/2025).
Hery menekankan, dua nan disebutkan berasas hasil penjelasan kondisi jenazah. Sementara itu, identifikasi memerlukan pemeriksaan DNA.
Namun dengan temuan ini, Hery berambisi proses pemeriksaan DNA bisa dipercepat, mengingat jenis kelamin korban telah diketahui.
"Kemudian tinggal cocokkan dengan info nan dari 19 pembanding itu," ucap dia.