ARTICLE AD BOX
Turin -
Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mencoba tetap tenang di tengah persaingan ketat dengan Napoli. Sebab, itu krusial agar pemain tidak ikutan panik.
Bagaimana tidak ketika tiga pekan lalu, Inter-nya Inzaghi tetap memegang kendali Serie A. Namun, dua kekalahan beruntun dari Bologna dan AS Roma dengan skor 0-1 membikin laju Inter tersendat.
Inter pun digeser Napoli dari puncak Serie A dua pekan lalu, sehingga turun ke posisi kedua dan sekarang berbeda tiga poin. Bukan situasi nan bagus mengingat Napoli tidak bermain di Eropa sehingga bisa menyimpan tenaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, Inter baru melalui perjuangan 120 menit saat mengalahkan Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions. Itu pula nan membikin Inzaghi kudu merotasi timnya saat melawat ke markas Torino, Minggu (11/5/2025) malam WIB.
Mereka menurunkan sejumlah pemain persediaan termasuk kiper Josef Martinez dan duet penyerang Mehdi Taremi serta Joaquin Correa. Tapi, Inter tampil solid dan membawa pulang kemenangan 2-0 berkah gol-gol Nicola Zalewski serta penalti Kristjan Asslani.
Hasil nan membikin Inzaghi lega bukan main mengingat mereka bisa terus menjaga jarak dengan Napoli, nan sekarang jadi favorit peraih Scudetto. Inzaghi hanya meminta para pemainnya tetap tenang menghadapi situasi sulit.
"Saya sudah katakan sebelum laga ini, sayangnya penentuan Scudetto bukan di kami. Tapi kami butuh bermain konsentrasi seperti malam ini, memberikan segalanya untuk menghadapi tim nan belum pernah kalah di kandang. Kami kudu tampil bagus dan itulah nan kami lakukan," ujar Inzaghi kepada Sky Sport Italia.
"Saya butuh para pemain untuk beristirahat setelah musim panjang serta melelahkan. Bagi para pemain nan tidakhadir hari ini, saya rasa mereka belum bakal kembali saat berjumpa Lazio. Tapi kita lihat untuk laga final kontra Como," lanjt.
"Kami kudu berlatih dengan tenang dan bahagia, lantaran kegelisahan tidak bakal membawa Anda ke mana-mana."
(mrp/adp)