Kardinal Ignatius Suharyo Akan Ikut Konklaf Pemilihan Paus Baru Di Vatikan

detikai.com, Jakarta - Setelah berpulangnya Paus Fransiskus pada 21 April 2025, perhatian bumi Katolik sekarang tertuju ke Roma. Dalam waktu 15 hingga 20 hari mendatang, Vatikan bakal menggelar konklaf, proses sakral dan tertutup untuk memilih pemimpin tertinggi Gereja Katolik selanjutnya.

Dari Indonesia, Kardinal Ignatius Suharyo akan turut serta dalam prosesi konklaf pemilihan Paus baru.

Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) periode 2022-2025, Uskup Antonius Subianto Bunjamin, mengungkapkan bahwa Kardinal Suharyo, nan sekarang berumur 74 tahun, termasuk dalam daftar 120 kardinal nan mempunyai kewenangan memilih dan dipilih dalam konklaf.

“Kardinal Ignacio Suharyo itu tahun ini berumur 74 tahun, jadi beliau adalah salah satu nan berkuasa untuk memilih dan dipilih menjadi Paus,” ujar Uskup Subianto.

Menurutnya, total ada sekitar 200 kardinal di seluruh dunia, namun hanya 120 orang berumur di bawah 80 tahun nan boleh ambil bagian dalam konklaf. Proses ini merupakan tradisi krusial nan digelar secara rahasia di Kapel Sistina, Vatikan, dengan penjagaan ketat.

Uskup Antonius juga mengisyaratkan bahwa dirinya bakal turut berangkat ke Roma berbareng Kardinal Suharyo untuk mendampingi sekaligus mewakili Indonesia dalam proses transisi kepausan ini.

“Saya merencanakan bakal berangkat berbareng Bapak Kardinal, dan tadi juga sudah komunikasi dengan Duta Besar Vatikan,” katanya.