ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Putra bungsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep menyambangi instansi DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Sabtu (21/6) sore ini.
Kaesang dikabarkan bakal kembali mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum (caketum) PSI.
Mengutip detik.com di lokasi, Kaesang Pangarep tiba sekitar pukul 16.13 WIB. Kedatangan Kaesang disambut para pendukungnya nan membawa poster bendera dukungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kaesang terlihat mengenakan baju berwarna putih. Kedatangan Kaesang juga disambut dengan iringin-iringan musik dan ondel-ondel.
Dia lampau langsung memasuki instansi DPP PSI.
Para pendukung Kaesang kompak mengenakan kaus berwarna putih dan hitam. Mereka membawa poster bertulisan 'Pilih Mas Kaesang Jadi Ketum', 'Ultraman Bawa Koper, Ailopyu Foreverrrrr' hingga 'ILY Mas Kaesang'.
Ada pula poster lainnya bertuliskan 'Kaesang K nya apa? Ketum dong'. Lalu, mereka juga membawa kipas dengan gambar wajah Kaesang dengan tulisan #Calonketum.
Para pendukung juga terdengar menyanyikan yel-yel bersuara 'yo ayo, mari Mas Kaesang. Ku di sini, kita kudu menang, yo mari ayo ayo', saat menyambut kehadiran Kaesang.
Selain itu ada juga yel-yel 'Kaesang, kami datang, menunggumu selamanya lalalala lalalala lalala lalala', serta yel-yel 'ku percaya Kaesang, ku percaya Kaesang menang, selalu ada di sini, di sini kami ada untukmu'.
Sebagai informasi, pendaftaran caketum PSI tetap bakal bergulir sampai 23 Juni mendatang.
Sekretaris SC Kongres PSI Benediktus Papa menyebut pemilihan ketum bakal digelar lewat e-voting dalam kurun sepekan. Saat ini pihaknya tengah melakukan verifikasi agar saat pemilihan betul-betul nan ambil bagian adalah personil resmi.
"Kita mau memastikan bahwa semua personil nan memilih kelak di tanggal 12 (Juli) sampai tanggal 19 Juli, itu merupakan personil nan betul-betul aktif keanggotaannya," ujar Benediktus, Selasa (17/6).
Sampai hari ini, personil PSI nan sudah terverifikasi berjumlah sekitar 140 ribu orang. Karena proses tetap berjalan, angkanya berpotensi terus bertambah.
"Kita udah nge-blast itu sekitar 250 ribu, nan sudah merespons 150, dan nan sudah diverifikasi baru 140 ribu," ujar Waketum PSI Andy Budiman.
[Gambas:Video CNN]
(agt)